Advertisement
Meski Kasus Ginjal Akut Anak Menurun, Menkes Minta Penggunaan Obat Sirop Diawasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan instruksi kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi hingga kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan ketat terhadap pemberian obat sirop bagi masyarakat.
BACA JUGA : Obat Sirop Ditarik dari Peredaran
Arahan tersebut diberikan setelah Kemenkes mencatat adanya tren penurunan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) usai dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Ditjen Yankes) tentang penghentian sementara penggunaan obat sirop.
Budi menjelaskan, pengawasan ketat terhadap pemberian resep maupun penjualan obat sirop sendiri menjadi salah satu upaya Kemenkes untuk dapat segera menekan angka kesakitan dan kematian akibat gangguan ginjal akut hingga ke level nol kasus baru.
"Kasus baru minggu lalu terjadi di tanggal 29 Oktober dan 1 November. Itu karena pasien masih saja mengkonsumsi obat sirop dari apotik. Mohon bantuan para dinkes provinsi dan kabupaten/kota untuk kontrol pemberian obat di apotik dan bidan kita," terang Budi dalam keterangan resmi dikutip Senin (7/11/2022).
Adapun, Budi menyatakan bahwa cemaran kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada jenis sediaan obat sirop atau cair masih menjadi faktor terbesar dari penyebab gangguan ginjal akut yang mayoritas ditemukan pada anak-anak.
Hal ini mengacu pada data yang telah dilaporkan oleh seluruh rumah sakit di 28 provinsi di Indonesia hingga Sabtu (5/11/2022).
"Data yang dilaporkan dari seluruh RS di 28 propinsi, menunjukkan hasil pemeriksaan yang konsisten, faktor risiko terbesar penyebab GGA adalah toksikasi dari EG dan DEG pada sirop/obat cair," jelas Budi.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement