Advertisement

Promo November

3 Tragedi Pesta Halloween di Dunia yang Memakan Korban Jiwa, Terbaru di Korea

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 30 Oktober 2022 - 19:27 WIB
Bhekti Suryani
3 Tragedi Pesta Halloween di Dunia yang Memakan Korban Jiwa, Terbaru di Korea Evakuasi korban dalam Tragedi Halloween di Korea Selatan. Yonhap

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Perayaan pesta halloween di Itaewon Korea Selatan memakan korban jiwa.

Hingga saat ini, tercatat ada 151 orang dikabarkan meninggal dunia, dan puluhan lainnya luk-luka.

Advertisement

Selain itu, pemerintah kota metropolitan Seoul, Korea Selatan, juga menerima 355 laporan orang hilang terkait dengan tragedi pesta Halloween di distrik Itaewon tersebut.

Korban jiwa sementara ini diduga karena sulit bernapas dan henti jantung akibat berdesakan di tengah kerumunan.

Selain di Itaewon, setidaknya ada 2 lagi tragedi mematikan saat perayaan halloween di dunia. Keduanya terjadi di Texas dan Illinois AS.

Berikut 3 tragedi mematikan saat perayaan halloween di dunia:

1 . Itaewon

Terbaru, 29 Oktober 2022 malam waktu setempat, tercatat sebanyak 151 orang meninggal dunia karena berdesakan yang membuat korban sulit bernapas dan mengalami henti jantung.

Dari korban luka, ada  1 orang WNI yang dilaporkan terdapat di dalamnya. KBRI Indonesia di Seoul menginformasikan dua WNI itu pertama berinisial AR telah dirawat Korea University Anam Hospital, dan Minggu (30/10/2022) pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik.

Kedua, WNI berinisial CA telah dirawat karena minor injury di Seobuk Hospital dan sudah kembali ke kediaman malam (29/10/2022).

Pemerintah Korea Selatan telah menetapkan Periode Berkabung Nasional mulai hari ini, 30 Oktober 2022 hingga 5 November 2022 pukul 24.00.

KBRI Seoul telah melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan sejumlah rumah sakit rujukan, guna menggali informasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.

b. Berkoordinasi dengan tim Gerak Cepat (Gercep), Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (PERPIKA), serta simpul-simpul masyarakat guna memantau sekiranya ada WNI yang terdampak.

c. Menyampaikan himbauan di Grup Kakao Talk (dengan jumlah lebih dari 1000 WNI di Korsel) untuk info cepat sekiranya ada WNI yang terdampak.

2. Texas

Sebuah penembakan di sebuah pesta Halloween di Texarkana, Texas, menyebabkan satu orang tewas dan sembilan lainnya terluka, kata Departemen Kepolisian Texarkana. Kejadian itu terjadi pada 30 Oktober 2021.

Seorang tersangka menyerahkan diri ke polisi pada hari Minggu setelah surat perintah dikeluarkan untuk penangkapannya, kata departemen kepolisian dalam sebuah posting Facebook kemudian. Dia didakwa dengan kejahatan berat penyerangan, tuduhan lainnya.

Dilansir dari CNN, pada saat penembakan, beberapa ratus orang berada di dalam venue, kata polisi.

Para korban dibawa ke Pusat Medis Regional Wadley dan Rumah Sakit Christus St. Michael

Seorang pria berusia 20 tahun meninggal tak lama setelah dirawat di rumah sakit.

Sembilan orang dikabarkan terluka dalam kejadian tersebut.

3. Illinois

Dua orang tewas dan empat dirawat di rumah sakit karena luka-luka karena aksi penembakan di sebuah pesta Halloween di Illinois. Peristiwa itu terjadi pada 30 Oktober 2021.

Setidaknya selusin orang ditembak di pesta di Jackson Street di Joliet Township, kata Kantor Sheriff Will County Illinois. Insiden itu terjadi sekitar pukul 12:39 pagi di halaman belakang sebuah rumah tempat 200 orang berkumpul untuk merayakan Halloween.

Penembakan maut itu terjadi di luar kediaman, dekat stan DJ yang didirikan di halaman belakang, menurut polisi.

Dilansir dari New York Post, suara tembakan terjadi sebanyak 12 kali sekitar pukul 12:30 Minggu, menurut Kantor Sheriff Will County.

Salah satu penembak, diyakini seorang pria kulit hitam atau Hispanik, mengenakan hoodie kuning dan topeng ski ketika tembakan terdengar. Tembakan di luar rumah meletus di dekat stan DJ yang didirikan di halaman belakang yang dipenuhi hampir 200 orang.

Lebih dari 12 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit, termasuk empat dengan luka yang mengancam jiwa. Dua lainnya dinyatakan meninggal dan tidak segera diidentifikasi oleh pihak berwenang, tetapi kerabat mengatakan kepada WLS-TV bahwa mereka berdua berusia 22 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal SIM Keliling Sleman Sabtu 23 November 2024

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement