Advertisement

Presbem Sekolah Vokasi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Begini Respons Satgas UNS

Kurniawan
Minggu, 09 Oktober 2022 - 20:57 WIB
Arief Junianto
Presbem Sekolah Vokasi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Begini Respons Satgas UNS Ilustrasi - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO — Kasus pelecehan seksual sesama jenis yang diduga dilakukan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berinisial AYA viral di media sosial Twitter.

Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNS Solo merekomendasikan agar korban dugaan pelecehan seksual sesama jenis oleh Presiden BEM Sekolah Vokasi (SV) AYA membuat laporan resmi ke Satgas.

Advertisement

Laporan bisa disampaikan melalui tautan uns.id/LaporSatgasPPKS. Tanpa ada laporan resmi, Satgas PPKS UNS Solo tidak bisa menangani kasus itu sesuai aturan yang berlaku.

“Kekerasan seksual itu sifatnya aduan, delik aduan. Jadi karena itu, kami baru bisa bekerja bila sudah ada laporan kepada Satgas. Sampai saat ini belum ada laporan ke Satgas terkait peristiwa itu,” kata Ketua Satgas PPKS Solo, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, Sabtu (8/10/2022).

Ismi mengaku mendapatkan informasi terkait dengan dugaan pelecehan seksual oleh Presiden BEM SV UNS Solo itu di media sosial Twitter.

Setelah itu ada unggahan pernyataan sikap di akun Instagram BEM SV UNS yang intinya meminta agar Presiden BEM SV UNS 2022 diberhentikan tidak dengan hormat.

BACA JUGA: Survei Kemenhub: Banyak PNS dan Pegawai BUMN Nyambi Jadi Driver Ojol

Ismi juga mengaku sudah berbincang dengan sejumlah mahasiswa dan beberapa pimpinan BEM. “Ngobrol aja sih, langsung ketemu di kantor kami. Saya memang dapat info dari mereka lalu buka Twitter. Kami juga ngobrol dengan anggota satgas lain. Mengarah ke seseorang. Tapi kami kan enggak bisa berkesimpulan sendiri,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan Presiden BEM SV UNS Solo berinisial AYA menjadi viral setelah diunggah pengguna akun Twitter, @promaagbos, Jumat (7/10/2022). Pengguna akun tersebut dalam posisi sebagai saksi yang telah mendapatkan persetujuan dari para korban untuk mengunggah cerita kejadian tersebut.

Ada tiga korban dugaan pelecehan seksual oleh Presbem SV UNS Solo yang bersedia ceritanya diangkat. Mereka disebutkan tidak hanya mengalami pelecehan seksual secara fisik tetapi juga dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. Pelaku diketahui menyebarkan kebohongan dan memanipulasi cerita tentang para korban.

Kepada teman-temannya, pelaku diduga bercerita bahwa ia memiliki hubungan sesama jenis dengan para korban dan bahwa mereka telah melakukan perbuatan yang tidak-tidak atas dasar suka sama suka. Dalam utas yang dibuat pengguna akun @pramaagbos, para korban membantah cerita pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bus Terbakar di Ring Road Barat Gamping Sleman

Sleman
| Kamis, 18 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement