Advertisement
Pengging Fair 2022, Ganjar: Boyolali Pancen Ngangeni
Advertisement
BOYOLALI-Event Pengging Fair 2022 akhirnya kembali digelar secara terbuka dan dihadiri ribuan masyarakat Kabupaten Boyolali, Jumat (9/9/2022). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir secara khusus untuk ikut merasakan kegembiraan masyarakat dalam event yang diinisiasi oleh warga desa sekitar Pengging, Banyudono.
"Boyolali pancen ngangeni [Boyolali memang bikin kangen]. Banyak sekali event yang membuat masyarakat mukanya mrenges [tersenyum lebar], gembira. Tentu saja acara di Pengging Fair ini niatan bersama untuk memberikan kebahagian bersama kepada warganya. Dan saya hadir di sini untuk ikut merasakan itu," kata Ganjar saat memberikan sambutan.
Advertisement
Kebahagian itu terpancar dari seluruh masyarakat yang hadir. Apalagi saat Ganjar Pranowo tiba di depan Kantor Kecamatan Banyudono sebelum menuju ke venue di alun-alun Pengging. Sejak turun dari kendaraan, Ganjar langsung disambut hangat oleh warga dan rombongan yang akan melakukan defile di depan panggung utama, termasuk pasukan pengawal dari Kasunanan Surakarta yang ikut meramaikan Defile Pengging Fair 2022.
Sepanjang perjalanan dari Kantor Kecamatan Banyudono sampai gerbang venue, Ganjar yang berada di tengah rombongan tamu undangan dan peserta defile terus dielu-elukan oleh masyarakat. Ganjar pun dengan sama menyapa mereka dengan lambaian tangan dan sesekali melempar candaan kepada masyarakat yang berbaris di sepanjang jalan.
"Pengging Fair menarik ini. Salah satu desa di Boyolali membuat acara tahunan. Dua tahun kemarin mereka tidak bisa melaksanakan. Hari ini dibantu oleh Bupati, Pemda, DPRD, semuanya meriah sekali," kata Ganjar usai acara.
Ganjar menjelaskan, Pengging Fair menjadi ruang bagi anak-anak muda dan masyarakat untuk berproses kreatif. Bagaimana event tahunan itu melibatkan hampir seluruh elemen masyarakat untuk menampilkan kemampuan, keahlian, dan keterampilannya. Mulai dari tarian, parade busana, hingga baris berbaris dari paskibra.
"Proses kreatif itu bisa muncul, maka saya ingatkan ada lagi hebat yang dikarang oleh orang Boyolali, Abah Lala, mendunia. Artinya proses kreatif itu bisa terjadi di mana saja. Maka kalau event seperti ini bisa dikreasi bahkan dari desa pun dengan sumberdaya sendiri pun ternyata bisa membangun karya yang bisa bermanfaat untuk semua," ujar Ganjar sambil menyinggung lagu "Ojo Dibanding-bandingke" karya seniman asli Boyolali, Abah Lala, yang belakangan ini naik daun.
Tak hanya proses kreatif masyarakat yang akan muncul. Event seperti Pengging Fair 2022 juga menjadi momentum untuk kebangkitan bersama. Khususnya dalam bidang ekonomi. Sebab di sepanjang lokasi banyak masyarakat yang berjualan mulai dari makanan, mainan, dan lainnya. Seniman juga mendapatkan tempat untuk memperoleh penghasilan.
"Ini ekonominya jalan lho, anak-anak kreatifnya oke lho, dan artisnya tentu dibayar juga. Mereka tampil sehingga ini akan memacu untuk kebangkitan kita. Semua jaga kesehatan lah," kata Ganjar.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement