Gegara Putin, Rusia Diprediksi Jadi "The Next Korea Utara"
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Rusia diprediksi hanya akan berakhir seperti Korea Utara di masa depan dengan segala kekuasaan yang dibangun Vladimir Putin.
Invasi Rusia ke Ukraina masih berlanjut, berbagai kebijakan Barat membuat Kremlin sedikit kurang leluasa dalam menjalankan bisnis mereka.
Advertisement
Namun menurut laporan terbaru, Rusia berhasil cuan Rp2.000 triliun hanya dalam waktu enam bulan saja. Meski demikian, ada kekhawatiran tersendiri dari pihak Kremlin tentang nasib Rusia di masa mendatang.
Mantan ajudan dan ekonom Kremlin, Sergei Guriev, mengatakan bahwa Rusia hanya akan berakhir seperti Korea Utara jika Vladimir Putin pergi.
Sergei Guriev memprediksi jika sistem pemerintahan Rusia akan runtuh sepeninggal Putin. Ini mirip dengan apa yang terjadi dengan Korea Utara sepeninggal Kim Jong-il.
Baca juga: Siapa Jadi Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa? Ini 3 Calon Paling Masuk Akal
Hal tersebut lantaran sang Presiden saat ini sudah membangun rezimnya sedemikian rupa sehingga tidak ada yang bisa menggantikannya.
Jadi ketika Putin pergi suatu saat nanti, sistem diprediksi akan goyah karena tak ada yang bisa memahami dengan baik tujuan sang Presiden.
Saat ini, Putin membangun sistem yang berada di sekitarnya dengan sangat ketat, namun memicu banyak perdebatan. Menurut laporan tersebut, orang-orang di sekitar Vladimir Putin banyak yang tidak saling percaya.
Hal inilah yang dikhawatirkan akan menimbulkan kesalahpahaman sistem jika Vladimir Putin "turun kasta" suatu saat nanti.
"Orang-orang di sekitarnya tidak saling percaya, terkadang saling membenci, jadi jika dia pergi, sistem akan berubah entah bagaimana," kara Guriev.
"Jadi, mungkin awalnya itu akan menjadi semacam pria ultra-nasionalis atau junta militer, tetapi itu tidak akan bertahan lama karena sistemnya dibangun di sekitar Putin. Dan pada akhirnya, saya pikir sistem akan runtuh," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Catatan Hitam Pilkada, Pelajar Meninggal Dunia dalam Kericuhan Saat Kampanye Terbuka di Bima
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
Advertisement
Advertisement