Advertisement

Update Perang Rusia vs Ukraina: Warga Ukraina Pilih Melarikan Diri ke Rusia

Surya Dua Artha Simanjuntak
Rabu, 27 Juli 2022 - 17:57 WIB
Bhekti Suryani
Update Perang Rusia vs Ukraina: Warga Ukraina Pilih Melarikan Diri ke Rusia Warga Ukraina yang mengungsi berada di Siret, Rumania, Selasa (1/3/2022). REUTERS - Stoyan Nenov

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA —Markas Besar Koordinasi Bersama untuk Tanggap Kemanusiaan (Joint Coordination Headquarters for Humanitarian Response/ JCHHR) Rusia mengklaim puluhan ribu warga Ukraina berbondong-bondong ke Rusia pada Selasa (26/7/2022).

“Selama sehari ini, tanpa partisipasi Kiev [pemerintah Ukraina], 24.490 warga [Ukraina] dievakuasi dari daerah berbahaya, 3.767 di antaranya anak-anak,” tulis rilis JCHHR pada Selasa (26/7/2022), dilansir dari Telegram Kementerian Pertahanan Rusia.

Advertisement

Sejak awal perang, JCHHR mencatat 2.872.257 warga Ukraina telah dievakuasi ke Rusia. Dari jumlah tersebut, 455.977 di antaranya merupakan anak-anak.

BACA JUGA: Jet Tempur Meraung di Langit Jogja, Ini Penjelasan TNI AU

Selama 26 Juli 2022, lembaga kemanusiaan dan pemerintahan Rusia menerima 34 permintaan dari warga Ukraina maupun asing yang berada di Ukraina untuk mengungsi ke wilayah Federasi Rusia atau wilayah Ukraina yang dikontrol Militer Rusia, seperti di Kota Zaporozhye, Nikolaev, Kharkov dan Kherson. Total, klaim JCHHR, ada 2.759.669 permintaan serupa dari 2.139 lokasi di Ukraina.

Data JCHHR mengatakan perbatasan Federasi Rusia sudah dilintasi 468.807 kendaraan pribadi. Perharinya, ada 5.418 kendaraan pribadi dari Ukraina yang masuk ke wilayah Federasi Rusia.

Lebih dari 9.500 pusat penampungan sementara telah beroperasi di wilayah Federasi Rusia. JCHHR mengatakan para pengungsi akan disediakan segala kebutuhannya seperti bantuan pekerjaan, tempat bermain dan sekolah untuk anak-anak, serta pemberian tunjangan sosial.

Menurut JCHHR, warga Ukraina berbondong-bondong ke Rusia karena tindakan kriminal rezim Kiev kepada warganya sendiri. Di beberapa daerah seperti Druzhkovka, Zaliznoye, Artemovsk, dan Semenovka, Ukraina melakukan operasi militer tanpa mengevakusi warga sekitar. Bahkan, klaim JCHHR, warga dilarang meninggal tempat tinggal mereka.

“Tindakan seperti itu oleh Kiev [pemerintah Ukraina] sekali lagi menunjukkan sikap tidak manusiawi terhadap nasib warganya sendiri,” ujar JCHHR.

Data dari PBB menyebutkan Rusia memang jadi tujuan utama para pengunsi Ukraina. Per-24 Juli 2022, warga Ukraina yang memilih ke Federasi Rusia sebanyak 1.826.235 orang.

Sedangkan Polandia berada di urutan ke-2. Per-25 Juli 2022, ada 1.234.718 warga Ukraina yang memilih berlindung ke Polandia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement