Advertisement
Rusia Akan Gelar Referendum di Wilayah Pendudukan Ukraina
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu memastikan bahwa perang Rusia vs Ukraina berlanjut hingga tugas dari Presiden Vladimir Putin selesai. JIBI - Bisnis/Nancy Junita @tass.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Intelijen pertahanan Inggris mengatakan Rusia ingin mengadakan referendum di wilayah Ukraina yang diduduki.
Otoritas yang ditempatkan Rusia di wilayah yang baru diduduki di Ukraina selatan berada di bawah tekanan yang meningkat dari Moskow dan mungkin bersiap mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia akhir tahun ini, kata Kementerian Pertahanan Inggris, Sabtu (30/7/2022) dikutip dari Aljazeera dan rferl.org.
Advertisement
"Otoritas lokal kemungkinan memaksa penduduk untuk mengungkapkan informasi pribadi untuk menyusun daftar pemilih," kata kementerian itu dalam pembaruan intelijen reguler.
Dikatakan, bahwa Rusia mengklasifikasikan daerah-daerah yang diduduki sebagai berada di bawah "administrasi sipil-militer" sementara.
BACA JUGA
Bulan lalu, pemerintahan militer yang didirikan Moskow di sekitar kota Kherson yang diduduki Ukraina mengatakan sedang bersiap untuk mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia.
Kherson, sebuah pelabuhan penting di Laut Hitam, telah sepenuhnya berada di bawah kendali Rusia sejak awal Maret, hanya beberapa minggu setelah Moskow melancarkan invasi tanpa alasan ke Ukraina.
Pada tahun 2014, Rusia secara ilegal mencaplok Semenanjung Krimea Ukraina setelah referendum yang disengketakan yang secara luas diyakini dipalsukan, dengan hasil yang menunjukkan hampir 97 persen pemilih mendukung bergabung dengan Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Event Nasional Menahan Laju Penurunan Wisatawan Sleman 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan 109 Kios Relokasi Pantai Sepanjang Rampung Lebih Cepat
- KPK Kembangkan Kasus Korupsi Riau, Rumah Dinas Plt Gubernur Digeledah
- IAS Gelar Pelatihan Facility Care Bersertifikasi BNSP untuk Warga YIA
- 17 Pelajar Tewas, Bus Terjun ke Jurang di Kolombia Seusai Kelulusan
- Golongan Darah A Disebut Punya Risiko Stroke Dini Lebih Tinggi
- Nataru Lancar, Kontraktor Tol Jogja-Solo Tambal Jalan dan Stop Truk
- Izin Pemanfaatan Hutan 1 Juta Ha Dicabut karena Merusak Lingkungan
Advertisement
Advertisement




