Advertisement
Harga Makanan di GoFood Terlalu Mahal? Ini Kata GoJek

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gojek, platform ride-hailing yang menyediakan layanan food delivery GoFood, kerap kali dinilai memberikan harga yang tinggi bagi merchant dan pengguna untuk menjual atau membeli makanan.
VP Corporate Affairs, Food & Groceries Gojek Rosel Lavina menjelaskan GoFood dan merchant sudah menjalankan sistem kemitraan dengan memberlakukan skema komisi sebagaimana lazim dilakukan oleh berbagai platform di industri online food delivery, e-commerce, dan online travel di Indonesia dan seluruh dunia.
Advertisement
Di dalam skema komisi, sebagian dikembalikan dalam bentuk manfaat bagi merchant dan pelanggan. Komisi dikembalikan ke merchant dan pelanggan berupa ragam manfaat.
"Yaitu adanya subsidi biaya pengantaran pesanan, program promosi yang digelar secara rutin untuk mendorong permintaan, pengembangan platform secara berkelanjutan, serta berbagai program peningkatan layanan," ujar Rosel, Selasa (26/7/2022).
Dia pun menegaskan harga masing-masing menu makanan (SKU) yang tertera di aplikasi pelanggan ditetapkan oleh masing-masing resto.
"Penetapan harga menu merupakan kebijakan dari resto yang disesuaikan dengan strategi bisnis mereka, serta kondisi pasar dan harga dasar bahan pokok, dan lainnya," jelasnya.
BACA JUGA: 9 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Odong-Odong di Pelintasan Kereta! 3 Anak-Anak
Rosel juga menilai besaran komisi yang diambil oleh GoFood sudah sesuai dan disetujui oleh mitra usaha.
Dia mengatakan hal ini sebelumnya sudah diungkapkan di dalam laporan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang berjudul “Dampak Ekosistem Gojek Terhadap Perekonomian Indonesia 2021: Mendukung Pemulihan Nasional.
"Laporan tersebut menyebut biaya komisi GoFood dinilai sudah sesuai dengan manfaat yang didapat," tutup Rosel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Bawaslu Bantul Lakukan Pemetaan Kerawanan Tahapan Pemilu 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Viral Nasabah Pinjol Bunuh Diri, Ini Klarifikasi AdaKami
- Penjelasan Pakar Terkait Kemasan Air Dipakai Berulang
- Awas Tertipu! Ini Daftar Pinjol Ilegal Terbaru 2023
- Jokowi Sebut Pembangunan Istana di IKN Sudah Sesuai Target
- KPK Akui Fasilitasi Pertemuan Perwira TNI dengan Tahanan di Lantai 15
- Erick Thohir Tunjuk Purnawirawan TNI AL Jabat Komisaris Pertamina
- Kemendag Pastikan TikTok Shop Tak Dilarang, Siapkan Aturan Baru
Advertisement
Advertisement