Advertisement
Joe Biden Positif Covid-19, Begini Kondisi Terbarunya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kondisi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mulai membaik dan gejala Covid-19 yang dialami mereda setelah mengonsumsi obat Paxlovid produksi Pfizer Inc.
Dilansir Bloomberg pada Jumat (22/7/2022), Dokter Gedung Putih Kevin O’Connor mengatkaan Presiden Joe Biden telah divaksinasi penuh ditambah dua kali booster, sehingga respons imun diperkirakan bekerja dengan baik seperti pasien Covid-19 lain. "Tidak ada apa pun dalam perjalanan penyakitnya sejauh ini yang memberi saya alasan untuk mengubah harapan awal itu," tulis O'Connor dalam memonya, Jumat.
Advertisement
Biden mengalami peningkatan suhu pada Rabu (20/7/2022) malam menjadi 37,4 derajat Celsius yang kemudian menurun setelah dia mengonsumsi asetaminofen. Biden dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis dan mengalami gejala ringan termasuk pilek, batuk kering, dan kelelahan. Presiden sedang menjalani pengobatan dengan obat dari Pfizer dan melakukan isolasi mandiri di kediaman Gedung Putih.
BACA JUGA: Parpol Peserta Pemilu 2024 Bisa Mendaftar Mulai 1 hingga 14 Agustus 2022
O'Connor mengatakan bahwa Biden mengobati gejalanya dengan minum air dan menggunakan inhaler albuterol sesuai kebutuhan, selain asetaminofen.
Memo tersebut tidak menunjukkan apakah atau seberapa sering Biden menggunakan inhaler, yang biasanya ditujukan untuk penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan emfisema selain Covid-19.
O'Connor mengatakan Biden juga akan mengonsumsi aspirin dosis rendah untuk menggantikan pengencer darah dengan kekuatan resep yang telah dihentikan saat dia dirawat dengan Paxlovid.
Meski sakit, Biden tetap menjaga jadwal pertemuan virtual. Pada hari Jumat, Gedung Putih mengatakan dia akan menerima pengarahan keamanan hariannya dan kemudian bertemu dengan tim ekonominya tentang upaya menurunkan harga gas untuk warga AS dan dengan penasihat senior untuk membahas prioritas legislatif.
Biden baru-baru ini kembali dari perjalanan ke Timur Tengah di mana ia bertemu dengan para pemimpin regional, termasuk Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman, untuk membahas produksi minyak.
Selama perjalanan, presiden secara teratur memeluk dan menyapa para pemimpin dan pejabat asing tanpa mengenakan masker, meskipun Gedung Putih mengatakan dokternya telah merekomendasikan protokol keselamatan yang ditingkatkan karena khawatir tentang varian virus BA.5 yang sekarang menyebar luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
- Pemerintah Bangun Pengendali Banjir di YIA Kulonprogo Senilai Rp1,4 Triliun
- Kisah Kepahlawanan Ki Ageng Bahurekso dalam Sejarah Berdirinya Kabupaten Batang
- Maksimalkan Penggunaan QRIS, Pengamat Ekonomi UMS Sarankan Beberapa Hal Ini
- 180.000 UMKM Tembus Pasar Ekspor via Jualan Online, Ini Daftar Negara Tujuannya
Advertisement
Berita Pilihan
- PKS Dukung Anies Baswedan Jadi Capres
- Parpol Ramai-Ramai Siap Tampung Kaesang Pangarep
- DPR Sentil Kinerja BPKH terkait Usulan Kenaikan Biaya Haji
- Masih Dikaji, Garuda Belum Terapkan Tarif Penerbangan Haji 2023
- Video Youtube Pertemukan Kembali Orang yang Kabur ke Pasar Kepek Bantul Selama 25 Tahun karena Takut Disunat, Ini Kronologinya
Advertisement

Marak Kabar Penculikan Anak di Gunungkidul, Ini Faktanya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 4,0 di Bandung Robohkan Sejumlah Bangunan, Ini Fotonya
- PKS Dukung Anies Baswedan Jadi Capres
- Reshuffle Kabinet Rabu Pon? PDIP Beri Masukan ke Jokowi
- Kasus Mahasiswa UI Tewas Justru Jadi Tersangka, Sempat Ditawari Damai
- Gibran Digadang-Gadang Cagub DKI, Ini Respons PDIP
- Dukung Revisi UU Desa, PDIP Usul Jabatan Kades 18 Tahun
- Indonesia Mulai Lirik Nuklir sebagai Pembangkit Listrik
Advertisement
Advertisement