Advertisement
Pemenang Sayembara Desain di IKN Ditetapkan, Ini Daftarnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan pemenang sayembara desain gedung pemerintah untuk dibangun di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penetapan pemenang sayembara desain tersebut telah melalui tahapan panjang melalui proses verifikasi dan pemilihan karya yang dilakukan oleh dewan juri.
Advertisement
Basuki menuturkan, penyelenggaraan sayembara desain tersebut merupakan salah satu bentuk pemerintah untuk membuka kolaborasi dengan para arsitek dalam pembangunan IKN.
“Saya terima kasih ke seluruh peserta khususnya pemenang sayembara, tadi saya yakin total hadiah bukan masalah tapi kontribusi terhadap pembangunan IKN jadi nilainya,” ujarnya di Jakarta, Senin (18/7/2022).
BACA JUGA: Ada Gelombang Tinggi, Sebagian Wisatawan Batalkan Kunjungan ke Bantul
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menjelaskan sayembara yang dibuka adalah untuk desain Istana Wakil Presiden, komplek perkantoran legislatif, komplek perkantoran yudikatif, dan komplek peribadatan.
Sayembara tersebut telah mulai dilakukan oleh Kementerian PUPR sejak 28 Maret 2022. Diana menyebut terdapat 248 peserta yang telah mendaftar untuk sayembara tersebut dan tersaring melalui proses verifikasi menjadi 79 peserta.
Dia menambahkan, dari 79 peserta yang lolos tahap verifikasi, sebanyak 60 peserta yang telah mengumpulkan karyanya, sedangkan 19 peserta lainnya tercatat tidak mengumpulkan karya.
“Semua karya yang ada masuk bagus-bagus semua tapi kita harus memilih desain yang akan digunakan di IKN nantinya. Setelah rangkaian evaluasi dan penilaian ditetapkan finalis dan pemenang sayembara,” ungkapnya.
Untuk komplek perkantoran yudikatif juara pertama dimenangkan oleh karya berjudul Adil Ka Talino. Lalu, juara kedua dengan judul karya Paramarta, dan juara ketiga adalah Cakra Nusantara.
Untuk Kompleks Istana Wakil Presiden diputuskan tidak ada juara pertama, tetapi terdapat dua karya yang ditetapkan sebagai juara kedua yakni karya berjudul Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan, dan juara ketiga dengan karya berjudul Dwi Arya Wibawa.
Sementara itu, untuk kompleks peribadatan, tiga karya terpilih ditetapkan sebagai juara kedua yaitu karya berjudul Akur Rukun, Cahaya Batang Haring Nusantara, dan Humanity Beyond Religion.
Selanjutnya untuk kompleks perkantoran legislatif juga diputuskan tidak ada juara pertama, tetapi terdapat dua karya sebagai juara kedua yakni Sasana Swara Nusantara dan Rajut Swara Indonesia. Juara ketiga dimenangkan oleh Lingkar Demokrasi.
“Semua pemenang kedua karena semua bagus-bagus harus dikolaborasikan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daftar Lengkap Pengurus DPP PKB untuk Periode 2024-2029
- Pansus Hak Angket Haji Ancam Panggil Paksa Menag Yaqut Usai 3 Kali Mangkir
- DPR dan KPU Sepakat Pilkada Ulang pada 2025 Jika Kotak Kosong Menang
- Pengamanan Pilkada 2024, Ini Strategi yang Disiapkan Polri
- Korupsi Pengadaan Xray di Kementerian Pertanian Merugikan Negara hingga Rp82 miliar
Advertisement
Disnaker Sleman Galakkan Program Padat Karya Menekan Angka Pengangguran dan Memperbaiki Infrastruktur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Korban Jiwa Akibat Topan Yagi di Vietnam Tembus 127 Orang, 54 Hilang dan 764 Terluka
- Tak Hanya Gus Ipul, Jokowi juga Melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT
- Gerakan Coblos Semua Paslon Berpotensi Merusak Proses Demokrasi
- Terlibat Tindak Pidana, 9 Anggota Polri Dipecat dengan Tidak Hormat!
- Ini Alasan Pramono Anung Mundur dari Seskab Jokowi pada 22 September
- KPK Dalami Kasus Pencucian Uang dan Gratifikasi Bupati Kepulauan Meranti
- Dilantik Jadi Mensos, Segini Harta Gus Ipul, Masih Punya Utang Rp162 Juta
Advertisement
Advertisement