Advertisement
Misterius, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan soal Sosok Bharada E

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hingga kini, sosok Bharada E masih misterius. Sejak kabar tentang insiden polisi tembak polisi yang berujung tewasnya Brigadir J, keberadaan Bharada E hilang bak ditelan bumi.
Polisi juga tidak menjelaskan secara detail tentang tokoh yang konon sama sekali tidak terluka dalam baku tembak dengan Birgadir J itu.
Advertisement
Versi polisi, Bharada E berhasil menembakkan lima proyektil dari senjata api yang dirinya pegang dan mengenai Brigadir J. Sedangkan tembakan yang dilakukan Brigadir J tidak ada yang mengenai dari Bharada E.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan bahwa Bharada E merupakan tim penembak kelas 1 di resimen pelopornya.
Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Rumah Polisi, Warganet Tangkap Kejanggalan
“Dia sebagai tim penembak no 1 kelas 1 di rensimen pelopor, ini yang kami dapatkan,” ujar Budhi dalam konferensi pers dikutip Rabu (13/7/2022).
Selain itu, Budhi mengatakan bahwa Bharada E merupakan pelatih dari Vertical Rescue. Hal ini merupakan hasil informasi yang diterima dari komandan Bharada E.
“Jadi kebetulan sebagai gambaran informasi kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada E bahwa Bharada E ini sebagai pelatih vertical rescue,” ucapnya.
Brigadir J atau Yosua tewas dalam dugaan aksi baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di daerah Komplek Polisi Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Aksi saling tembak antara kedua polisi tersebut konon dipicu oleh aksi Brigadir J yang masuk ke kamar pribadi istri Kadiv Propam. Brigadir J juga diduga melakukan aksi tak senonoh terhadap istri perwira tinggi polri tersebut.
“Penembakan terjadi karena Brigadir J memasuki kamar pribadi dari Kadiv Propam dan saat itu ada istri dari Kadiv Propam kemudian Brigadir J melakukan pelecehan,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Senin (11/7/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement