Advertisement
Pilkades Serentak di Temanggung Berlangsung Aman dan Kondusif

Advertisement
Harianjogja.com, TEMANGGUNG — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Temanggung menunggu pengusulan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk melantik kandidat pemenang dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) sebagai kepala desa.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinpermades, Biwani Putri mengatakan, dari 37 desa yang menggelar Pilkades serentak pada Kamis (30/6/2022), baru satu desa yang mengajukan pengusulan penetapan dan pelantikan.
Advertisement
“Baru satu desa yang mengusulkan untuk penetapan dan pelantikan calon terpilih atau pemenang, yakni Desa Bansari,” kata Biwani Putri, dikutip dari Jatengprov, Rabu (6/7/2022).
Ia menyampaikan, peserta Pilkades 2022 memiliki masa sanggah selama tujuh hari kerja. Masa sanggah itu biasanya dipergunakan, jika merasa tidak puas atas hasil Pilkades. Sejauh ini, belum ada pihak yang mempergunakan masa sanggah.
“Kami akan menunggu apakah ada pihak yang mempergunakan haknya,” katanya.
Biwani menyampaikan, setelah dipastikan tidak ada yang memprotes atau menggunakan masa sanggah, panitia Pilkades akan melaporkan ke BPD atas kinerjanya, yang selanjutnya diajukan untuk penetapan dan pengajuan dilantik.
Pada umumnya, Pilkades 2022 berjalan kondusif. Ia mengemukakan, di sejumlah desa perolehan suara ada yang menang tipis, dicontohkan di Desa Canggal, Kecamatan Kledung selisih enam suara, dan di Desa Soborejo, Kecamatan Pringsurat selisih satu suara.
“Pada umumnya suasana kondusif,” tuturnya.
Terkait partisipasi warga, dikemukakan termasuk tinggi yakni mencapai rata-rata 90 persen. Berdasar informasi dari panitia Pilkades, mereka yang tidak menggunakan hak pilih, rata-rata karena berada di luar kota untuk bekerja.
“Mereka ini tidak berkesempatan untuk mencoblos, karena harus bekerja,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Tanah Uruk Tol Jogja Solo Bermasalah, Lokasi Penambangan di Sampang Gedangsari Ditolak Warga
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Diduga Terima Gratifikasi Rp18 Miliar
- AS Veto Resolusi DK PBB Terkait Tuntutan Gencatan Senjata di Gaza dapat Kecaman Dunia
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Wilayah Pesisir Hari Ini
- Asyik Nyabu, Caleg Ini Ditangkap Polisi, KPU: Bisa Dicoret dari DTC
- Kutuk Veto AS Resolusi DK PBB Terkait Gencatan Senjata di Gaza, Hamas: Bukti Amerika Tak Manusiawi!
- Turki Ajak Masyarakat Dunia Tuntut Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
- Gara-gara Dana Politik, Jabatan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Bakal Dicopot
Advertisement
Advertisement