Advertisement
Mobilitas Masyarakat Semakin Tinggi, XL Axiata Tingkatkan Kualitas Jaringan di Jalur KRL Yogyakarta–Solo

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejak Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo beroperasi awal tahun lalu, terjadi peningkatan trafik data sebesar 78% di sepanjang jalur kereta ini. Guna menjaga kualitas layanan, berbagai upaya terus dilakukan, yakni ekspansi jaringan, upgrade kapasitas, peningkatan throughput, hingga perbaikan latency.
PT. XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus menjaga kualitas jaringan telekomunikasi dan data di sepanjang jalur KRL Yogyakarta-Solo. Hal ini perlu dilakukan lantaran sejak beroperasi, masyarakat semakin ramai menggunakan moda transportasi yang menghubungkan kedua kota.
Advertisement
Lebih dari 220 Base Transceiver Station (BTS) 4G saat ini menopang kualitas jaringan di sepanjang jalur yang dilalui KRL Yogyakarta-Solo. Upaya ini untuk menghadirkan layanan internet cepat dan kelancaran komunikasi masyarakat penggunanya.
BACA JUGA: Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Sejumlah Negara Naik
Selain itu, hal ini juga selaras dengan upaya XL Axiata untuk mewujudkan visi menjadi operator konvergensi terdepan (#1 converged operator) di Indonesia, termasuk juga untuk mendukung penyediaan layanan internet tercepat bagi pelanggan dan masyarakat “XL Axiata Ada Untuk Indonesia”.
Group Head Central Region XL Axiata, Bambang Parikesit, mengatakan secara umum kawasan aglomerasi Yogyakarta hingga Solo Raya menjadi perhatian utama XL Axiata. Apalagi mengingat pertumbuhan trafik yang cukup tinggi.
“Mobilitas masyarakat di kawasan ini memang mengalami peningkatan dengan adanya layanan KRL. Moda transportasi baru dengan jadwal keberangkatan yang lebih banyak dan cepat ini menjadi andalan masyarakat sekitar guna menunjang aktivitas produktif mereka, serta menjadi alternatif yang efisien untuk para wisatawan yang ingin mengunjungi kedua kota secara mudah dan cepat,” kata Bambang beberapa waktu lalu.
Bambang juga mengatakan jaringan internet cepat dari XL Axiata tersedia di sepanjang jalur KRL Yogyakarta - Solo, termasuk sebelas stasiun yang melayani penumpang KRL. Stasiun ini tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten. Guna menjaga kualitas layanan, berbagai upaya terus dilakukan, yakni ekspansi jaringan, upgrade kapasitas, peningkatan throughput, hingga perbaikan latency.
BACA JUGA: Segini Jarak Aman Mengakses MyPertamina dengan Ponsel di SPBU
Peningkatan kualitas jaringan juga dilakukan melalui fiberisasi ke semua BTS, termasuk yang menopang jalur KRL. Fiberisasi bertujuan antara lain meningkatkan kapasitas jaringan 4G agar kualitas layanan data menjadi maksimal, cepat dan stabil.
Untuk saat ini, apabila masyarakat menggunakan KRL jalur Yogyakarta-Solo, kualitasnya jaringannya cenderung bagus. Saat membuka internet akan lancar dan stabil. Meski sebenarnya, saat belum ada KRL, jalur ini sudah menjadi prioritas XL Axiata, mengingat ini memang jalur yang sangat sibuk.
“Jalur Yogyakarta-Solo, baik jalur kereta atau jalan raya, adalah jalur yang sejak lama sangat sibuk, bahkan 24 jam hidup, yang menjadi bagian dari jalur utama Jawa di bagian Selatan. Di mana mobilitas masyarakat tinggi, maka di situ menjadi perhatian XL Axiata untuk menyediakan jaringan yang mumpuni,” kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Tanah Uruk Tol Jogja Solo Bermasalah, Lokasi Penambangan di Sampang Gedangsari Ditolak Warga
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Diduga Terima Gratifikasi Rp18 Miliar
- AS Veto Resolusi DK PBB Terkait Tuntutan Gencatan Senjata di Gaza dapat Kecaman Dunia
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Wilayah Pesisir Hari Ini
- Asyik Nyabu, Caleg Ini Ditangkap Polisi, KPU: Bisa Dicoret dari DTC
- Kutuk Veto AS Resolusi DK PBB Terkait Gencatan Senjata di Gaza, Hamas: Bukti Amerika Tak Manusiawi!
- Turki Ajak Masyarakat Dunia Tuntut Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
- Gara-gara Dana Politik, Jabatan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Bakal Dicopot
Advertisement
Advertisement