Advertisement
Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Sejumlah Negara Naik
![Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Sejumlah Negara Naik](https://img.harianjogja.com/posts/2022/07/04/1105266/menkes.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kenaikan kasus Covid-19 tidak lepas dari keputusan sejumlah negara yang melonggarkan kebijakan protokol kesehatan (prokes).
"Hasil diskusi dengan epidemiolog, kenaikan kasus [di sejumlah Negara] disebabkan karena kurang kewaspadaan dari beberapa negara dan terlalu terburu-buru mengendurkan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi," katanya dalam konferensi pers, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (4/7/2022).
Advertisement
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa untuk Indonesia, kondisinya masih jauh lebih baik dibandingkan kondisi negara lain, sebab masyarakat Indonesia jauh lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan gencar melakukan vaksinasi.
"Protokol kesehatan sudah ditetapkan pemerintah yaitu tetap menggunakan masker di dalam ruangan, atau ada kerumunan atau kondisi badan tidak sehat dan kita bebas tidak menggunakan masker di ruangan terbuka itu memang secara konsisten kita jalankan," ujarnya.
Budi pun mengatakan, meskipun kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mengalami kenaikan akibat varian BA4 dan BA5, tetapi pada saat yang sama, kasus Covid-19 secara umum juga mengalami pelandaian.
"Jadi sekarang kita juga melihat walaupun kasusnya naik, tetapi pelandaian mulai terjadi baik di Jakarta maupun di Indonesia," katanya.
Budi menjelaskan mengenai karakter kenaikan kasus Covid-19 yang mencapai puncaknya setelah 30-40 hari. Budi mengatakan Indonesia juga bakal mengalami hal yang sama dalam beberapa hari ke depan.
"Indonesia sudah sekitar 30 hari. Jadi, kita mungkin masih ada waktu satu atau minggu ke depan. Kalau kita bandingkan dengan negara-negara lain seharusnya puncaknya sudah tercapai," ujarnya.
Budi menyampaikan varian BA4 dan BA5 di Indonesia sudah lebih dari 80 persen tersebar. Bahkan, varian tersebut sudah mencapai 100 persen di Jakarta.
"Jadi biasanya itu puncak tercapai kalau dominasi satu varian sudah tinggi. Nah sekarang di Indonesia BA4 BA5 sudah lebih dari 80 persen dari varian yang kita genome sequencing. Bahkan untuk di DKI Jakarta sudah 100 persen itu adalah varian BA4 dan BA5," tuturnya.
Budi mengatakan, saat dominasi varian kasus Covid-19 sudah hampir mencapai 100 persen, penurunan bakal mulai terjadi. Hal itu terlihat dari pengalaman kenaikan kasus Covid-19 di luar negeri dan di Indonesia sebelumnya.
"Saat dominasi Delta itu sudah hampir 100 persen dari populasi virusnya. Itu mulai terjadi penurunan. Demikian juga pada saat Omicron sudah hampir 100 persen dari yang kita genome sequencing varian Omicron, mulai terjadi penurunan," ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Ribuan Orang di Pasar Jongke Berebut Foto dan Bingkisan Presiden Jokowi
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- Sepanjang Tahun Ini, Transaksi Anak-Anak ke Situs Judi Online Tembus Rp3 Miliar
Advertisement
Advertisement