Advertisement
Segini Jarak Aman Mengakses MyPertamina dengan Ponsel di SPBU
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). ANTARA FOTO - Muhammad Adimaja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Penggunaan ponsel di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dilarang karena berpotensi menimbulkan percikan api. Namun, aplikasi MyPertamina diperlukan untuk membeli Pertalite.
PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan ada titik-titik tertentu tempat penggunaan telepon genggam di area SPBU dilarang, tetapi ada beberapa lokasi aman di SPBU. MyPertamina menegaskan bahwa transaksi menggunakan ponse; aman apabila dilakukan dengan jarak 1,5 meter dari tempat pengisian bahan bakar.
Advertisement
BACA JUGA: Cerita Djayanti Aprilia, Ilustrator Prambanan Jazz 2022, Angkat Warna Megah Kerajaan
“Kami informasikan transaksi menggunakan handphone di SPBU aman dilakukan dengan jarak minimal 1,5 meter dari dispenser pengisian,” tulisnya, Minggu (3/7/2022).
Berikut ini tempat yang diperbolehkan dan tidak untuk menggunakan HP terutama untuk keperluan komunikasi:
- Boleh menggunakan ponsel di convenience store, foodcourt, dan kantor.
- Penggunaan HP di SPBU hanya boleh untuk transaksi pembayaran dari dalam mobil atau 1,5 meter dari dispenser SPBU dan tidak boleh melakukan komunikasi telepon.
- Tidak boleh menggunakan HP di area tangki, pembongkaran SPBU, dan terlalu dekat dengan pompa pengisian.
Jadi, penggunaan HP terbilang aman, selama bijak dalam menggunakan dan di jarak yang aman untuk menghindari potensi percikan api atau bahkan ledakan di area SPBU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Omzet Peserta Naik 3 Kali Lipat di Inkubasi Bisnis Kawula Muda
- UKDW Hadirkan eKatalog Kota Perakku di Festival Perak ke-2
- Masyarakat Waspada, Sungai di Bantul Rawan Laka Air Saat Musim Hujan
- Dies Natalis ke-16 SV UGM Tekankan Dampak Nyata Pendidikan Vokasi
- Perkuat Jejaring, UKDW Gelar Mitra Gathering 2025
- Wamen ESDM Gaungkan Penggunaan Nuklir untuk Transisi Energi
- Praktisi Industri SMK-SMTI Yogyakarta Dorong Siswa Siap Kerja
Advertisement
Advertisement



