Advertisement
Moskow Rebut Sejumlah Kota, Pelabuhan Odesa Diserang Rudal
Seorang penyelamat berada di sebuah gudang barang yang hancur akibat serangan, di tengah invasi Rusia di Ukraina, di Sievierodonetsk, Ukraina, 21 Maret 2022. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahkan memperkirakan Moskow akan meningkatkan serangan menjelang pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa (UE) untuk menerima Kiev bergabung dengan organisasi itu.
Kelompok separatis dukungan Moskow mengklaim telah merebut Toshkivka, sebuah kota di tepi barat sungai Siverskyi, Donetsk yang sebagian besar dikuasai Ukraina. Begitu juga dengan Sievierodonetsk di selatan yang telah menjadi kota medan perang utama dalam beberapa pekan terakhir.
Advertisement
Ukraina mengakui bahwa Moskow sukses di Toshkivka dan mengatakan bahwa negara itu berusaha untuk mendapatkan pijakan di sana untuk membuat terobosan ke wilayah Donbas timur yang lebih luas yang dikuasai Ukraina. Ukraina juga mengkonfirmasi klaim Rusia telah merebut pinggiran timur Sievierodonetsk.
BACA JUGA: Gegara Meme Stupa Borobudur, Perwakilan Umat Buddha Laporkan Roy Suryo ke Bareskrim
"Jelas, minggu ini kita harus mengakui Rusia terus meningkatkan kegiatan permusuhannya," kata Zelenskyy dalam pidato video Minggu (19/6/2022) malam.
Militer Ukraina juga menyebut, pelabuhan Laut Hitam terbesar Ukraina dan sebuah gudang makanan dihancurkan dalam serangan rudal Rusia pada hari Senin (20/6/2022). Akan tetapi tidak ada warga sipil yang dilaporkan tewas ssperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (21/6/2022)..
Kota itu telah dibombardir secara sporadis sejak awal perang dan diblokade oleh angkatan laut Rusia, sedangkan masing-masing pihak saling menuduh meletakkan ranjau di laut.
Komando Operasi "Selatan" mengatakan pasukan Rusia menembakkan 14 rudal ke Ukraina selatan selama rentetan tiga jam. Akan tetapi militer Rusia tidak mengomentari laporan tersebut.
BACA JUGA: Urus Paspor Lebih Mudah dan Cepat Menggunakan M-Paspor
Pemimpin Krimea yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014, mengatakan Kiev telah menyerang anjungan pengeboran Laut Hitam milik perusahaan minyak Krimea. Sebanyak tiga orang terluka, dan pencarian sedang dilakukan untuk tujuh pekerja, katanya di aplikasi Telegram.
Sementara itu, para pemimpin Uni Eropa akan memberikan restu kepada Ukraina untuk menjadi kandidat resmi untuk bergabung pada pertemuan puncak pada hari Kamis dan Jumat. Keputusan itu menandai kemenangan dukungan untuk Kiev.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelatihan Pabrik Saemaul Undong 2025 Tunjukkan Relevansi Nilai Saemaul
- Warga Rusia Protes Larangan Platform Game Roblox
- FSE Desak FIFA Hentikan Penjualan Tiket Mahal Piala Dunia 2026
- Pemancing Diduga Hanyut di Sungai Boyong Sleman
- Menteri LH Temukan Hulu Sungai Aceh Terdegradasi Parah
- Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Diduga Korsleting
- Honda Siapkan 10 Peluncuran Baru di India 2026 Sampai 2030
Advertisement
Advertisement





