Advertisement
DPRD Kabupaten Magelang Setujui 3 Raperda dan Perubahan Propemperda

Advertisement
Harianjogja.com, KOTA MUNGKID—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang menyetujui tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) dan perubahan Program Pembentukan Perda (Propemperda), dalam rapat paripurna, Rabu (15/6/2022).
Tiga raperda tersebut meliputi Raperda Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Raperda Tentang Penyertaan Modal Pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Gemilang, dan Raperda Tentang Penyelenggaraan Ekonomi Kreatif.
Advertisement
Suroso Singgih Pratomo yang membacakan Raperda Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah menyebutkan Pansus I menekankan agar Eksekutif tepat waktu dalam penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS, rancangan Perda tentang APBD, rancangan Perda tentang perubahan APBD, dan rancangan Perda tentang pertanggungiawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD.
BACA JUGA: Sedih! PPDB 2022, SD di Bantul Ini Hanya Dapat 8 Siswa
"Harapannya pemerintahan daerah dapat berjalan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab demi sebesar-besarnya keadilan, kepatutan, manfaat untuk masyarakat serta taat pada peraturan perundang-undangan," kata Suroso.
Terkait Raperda Tentang Penyertaan Modal Pada Perumda Air Minum Tirta Gemilang, juru bicara Arifah Apriliani menyebutkan saldo modal per 31 Desember 2021 sebesar Rp35,75 miliar. Jumlah itu dari total modal dasar sebesar Rp50 miliar. Masih ada kekurangan modal sebesar Rp14,25 miliar.
"Diharapkan kekurangan modal tersebut akan dilaksanakan secara bertahap dan bisa terealisasi sampai dengan tahun anggaran 2024, dengan rincian Perubahan Tahun Anggaran 2022 Rp4,5 miliar, 2023 Rp4,5 miliar dan pada 2024 Rp5,25 miliar," kata Arifah.
Ia menambahkan penyertaan modal dilakukan untuk penambahan, peningkatan, perluasan prasarana dan sarana sistem penyediaan air minum, serta peningkatan kualitas dan pengembangan cakupan pelayanan air minum kepada masyarakat.
Adapun terkait Raperda Tentang Penyelenggaraan Ekonomi Kreatif, juru bicara Eti Nur Faizati menyebutkan Pansus berharap Pemerintah Daerah berperan aktif dalam pendataan serta edukasi terhadap pelaku ekonomi kreatif sebagai langkah awal dalam penyelenggaraan ekonomi kreatif di daerah.
"Sehingga kreatifitas masyarakat dapat dikembangkan serta memiliki nilai guna meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat di Kabupaten Magelang," kata Eti.
Juru Bicara Bapemperda, Fajar Fatony, mengatakan dalam rangka memberikan payung hukum penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di daerah, perlu menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
"Raperda tersebut agar dapat dimasukkan dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2022 dan dibahas pada masa sidang II Tahun 2022 dan diusulkan untuk menggantikan Raperda tentang Jasa Konstruksi," kata Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Hari Ini: Dari Jogja, Purworejo, dan Kebumen
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement