Advertisement
Eks ODGJ RSJD Ki Hadjar Dewantoro Berjualan, Ganjar: Ini Menarik!
![Eks ODGJ RSJD Ki Hadjar Dewantoro Berjualan, Ganjar: Ini Menarik!](https://img.harianjogja.com/posts/2022/06/15/1103623/5ee41998-920e-41e4-8c7e-5a2fbeec5aaa.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Halaman Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Ki Hadjar Dewantoro Solo mendadak ramai, Rabu (15/6/2022). Sejumlah stan berdiri di tempat itu dan menjajakan aneka produk makanan serta kerajinan.
Sekilas tak ada yang beda dengan pasar rakyat atau pameran UMKM lainnya. Namun ternyata, hampir semua penjual produk makanan dan olahan kerajinan itu adalah eks orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang pernah dirawat di rumah sakit itu.
Advertisement
BACA JUGA: Fokus Kembangkan UMKM, Ganjar Pranowo Luncurkan lapakjateng.id
Sudah cukup lama para eks ODGJ didampingi untuk kemandirian ekonomi. Dengan program Duminten Dolan (Dinten Jumat Dodol lan Ketemuan/Hari Jumat Jualan dan Bertemu), para eks ODGJ itu bisa berjualan dan berbaur dengan masyarakat umum lainnya.
Dalam rangka Bulan Pancasila dan Bulan Bung Karno, para eks ODGJ itu berjualan tiap hari di depan rumah sakit. Sejumlah acara pendampingan juga dilakukan di acara itu.
"Saya dirawat mengenai gangguan kejiwaan sejak 1999 lalu. Saya masuk di RSJD Solo ini sejak 2006 dan diberikan pendampingan ini," kata Sri Haryanto, eks ODGJ yang ikut berjualan.
Berobat selama puluhan tahun, kini kondisi Sri sudah membaik. Ia sehari-hari berjualan aneka makanan. Seperti tahu bacem, tempe bacem, sosis bakar dan lainnya.
"Selain bisa dapat uang, saya juga bisa lebih bersosialisasi masyarakat, di manapun tempat saya berusaha memberikan yang terbaik," ucapnya.
BACA JUGA: Ketua Parpol Banyak Rangkap Jabatan Jadi Menteri, Jokowi: Yang Penting Bisa Bagi Waktu
Dia berharap masyarakat dapat menerimanya dengan tanpa memandang bahwa ia mantan ODGJ. Meski begitu, ia menyadari stigma negatif itu masih ada.
"Entah masyarakat mau menilai dengan tanggapan yang buruk, hal yang jelek, yang negatif, saya berusaha untuk menerima hal positif saja. Saya terima bahwa saya adalah juga dari rawat rumah sakit jiwa. saya berusaha untuk tidak menyakiti mereka, bersosialisasi masyarakat dengan baik. Semoga kita semua bisa berguna bagi orang tua, keluarga dan bangsa. Saya doakan semuanya agar lebih baik," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi kegiatan untuk kemandirian ekonomi bagi eks ODGJ itu. Dirinya mengatakan akan terus memberikan dukungan agar program itu terus berjalan.
"Ini sangat menarik ya, jadi ketika kawan-kawan dari rumah sakit merawat selama ini ternyata itu tidak cukup. Maka mereka, teman-teman ODGJ, ini musti dimandirikan. Alhamdulillah tadi saya ditunjukkan karya mereka, ini menurut saya perjalanan yang sangat bagus sehingga fungsi rumah sakit tidak hanya sekadar kita mengobati, tapi juga membuat mereka bisa mandiri," katanya.
Pihaknya mengatakan akan terus melakukan pendampingan. Tidak hanya sekedar membuat produk dan menjual, namun usahanya menjadi lebih baik.
"Nanti dari Dinas Koperasi dan UMKM bisa bantu, kami libatkan marketplace dan kurator agar produk yang dijual bisa lebih baik. Dengan pendampingan dan bantuan yang diberikan, saya berharap produk-produk mereka bisa jangka panjang dan hidup mereka tidak lagi bergantung pada orang lain," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182739/kirab-kereta-kuda-hari-jadi-desa-sumbermulyo.jpg)
Diduga Terlibat Korupsi, Politisi Partai NasDem Ditangkap Tim Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
Advertisement
Advertisement