Advertisement
Ganjar Pranowo Ingatkan Relawan soal Kondisi Cuaca yang Tidak Menentu
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo - Ist
Advertisement
KUDUS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan relawan bahwa saat ini kondisi cuaca yang masih tak menentu. Apalagi bencana banjir tengah melanda di beberapa wilayah pantura.
Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar kepada relawan dalam Kegiatan Pelayanan Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Bencana, Latihan Gabungan (LATGAB) Relawan, Penanggulangan Bencana Tahun 2022 di Kudus, Kamis (9/6/2022).
Advertisement
“Juni-Juli ini di pertengahan akan ada cuaca ekstrem maka musti hati-hati, wabil khusus yang ada di Pantura karena informasi BMKG itu,” katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (10/6/2022).
Ganjar meyakini para relawan dalam kondisi siap. Apalagi dalam dua hari ini mereka mempersiapkan diri dengan latih gabungan. Dari latgab ini, Ganjar yakin para relawan bisa berbagi pengalaman dalam penanganan bencana.
“Hari ini kreatif, kapal rusak saja bisa mengapung lagi anti bocor. Ternyata dalamnya dikasih busa, itu kreatif, ini cara-cara yang bisa dipakai,” ujarnya.
Baca juga: Survei Capres: Ganjar Masih Terdepan, Dibayangi Anies dan Prabowo
Apalagi dalam latihan gabungan juga dipamerkan sejumlah inovasi. Seperti kekuatan desa yang bisa digerakkan. Mulai mengolah makanan, limbah, UMKM, termasuk pengelolaan sampah yang dijadikan energi jadi BBM.
“Jadi BPBD atau relawan ini punya spektrum bekerja yang jauh lebih luas. Kalau kita latih terus, kita dampingi terus, siaga terus, maka mereka akan siap diterjunkan,” katanya.
Ganjar juga sempat menantang para relawan. Tantangan yang diberikan adalah untuk membantu pemerintah yang akan membuat sumur resapan di rumah yang berada di wilayah rawan bencana.
“Bukan di bawah tapi di atas. Setelah kita bicara dengan para ahli, terkait kondisi banjir yang banyak, sekarang kita lagi menyiapkan untuk mendesain. Kalau ada yang membuat dua-tiga di atas maka sebenarnya banyak sekali usaha-usaha atau ikhtiar yang bisa kita lakukan di samping reboisasi,” tandasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Banjir Jakarta Hari Ini, 20 RT di Jaktim dan Jaksel Terendam
- Festival Dalang Cilik Gunungkidul Gaet 36 Peserta
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Hujan Ringan, Selasa 28 Okt 2025
- Petani Milenial Sleman Incar Pasar Program MBG
- DPRD Minta Proyek Gunungkidul Tak Molor Saat Hujan
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Selasa 28 Okt 2025
- Lapangan Mancasan Jogja Bakal Disulap Setara Stadion GBK
Advertisement
Advertisement




