Advertisement
Ganjar Pranowo Ingatkan Relawan soal Kondisi Cuaca yang Tidak Menentu
![Ganjar Pranowo Ingatkan Relawan soal Kondisi Cuaca yang Tidak Menentu](https://img.harianjogja.com/posts/2022/06/10/1103146/ganjar-pranowo-ok.jpg)
Advertisement
KUDUS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan relawan bahwa saat ini kondisi cuaca yang masih tak menentu. Apalagi bencana banjir tengah melanda di beberapa wilayah pantura.
Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar kepada relawan dalam Kegiatan Pelayanan Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Bencana, Latihan Gabungan (LATGAB) Relawan, Penanggulangan Bencana Tahun 2022 di Kudus, Kamis (9/6/2022).
Advertisement
“Juni-Juli ini di pertengahan akan ada cuaca ekstrem maka musti hati-hati, wabil khusus yang ada di Pantura karena informasi BMKG itu,” katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (10/6/2022).
Ganjar meyakini para relawan dalam kondisi siap. Apalagi dalam dua hari ini mereka mempersiapkan diri dengan latih gabungan. Dari latgab ini, Ganjar yakin para relawan bisa berbagi pengalaman dalam penanganan bencana.
“Hari ini kreatif, kapal rusak saja bisa mengapung lagi anti bocor. Ternyata dalamnya dikasih busa, itu kreatif, ini cara-cara yang bisa dipakai,” ujarnya.
Baca juga: Survei Capres: Ganjar Masih Terdepan, Dibayangi Anies dan Prabowo
Apalagi dalam latihan gabungan juga dipamerkan sejumlah inovasi. Seperti kekuatan desa yang bisa digerakkan. Mulai mengolah makanan, limbah, UMKM, termasuk pengelolaan sampah yang dijadikan energi jadi BBM.
“Jadi BPBD atau relawan ini punya spektrum bekerja yang jauh lebih luas. Kalau kita latih terus, kita dampingi terus, siaga terus, maka mereka akan siap diterjunkan,” katanya.
Ganjar juga sempat menantang para relawan. Tantangan yang diberikan adalah untuk membantu pemerintah yang akan membuat sumur resapan di rumah yang berada di wilayah rawan bencana.
“Bukan di bawah tapi di atas. Setelah kita bicara dengan para ahli, terkait kondisi banjir yang banyak, sekarang kita lagi menyiapkan untuk mendesain. Kalau ada yang membuat dua-tiga di atas maka sebenarnya banyak sekali usaha-usaha atau ikhtiar yang bisa kita lakukan di samping reboisasi,” tandasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement