Advertisement
Pengamat Sebut APBN Tak Siap Tanggung Biaya Pembangunan IKN

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Guru Besar Ekonomi Institut Pertanian Bogor Didin S. Damanhuri mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak siap membiayai Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya, hanya sekitar 10% dari APBN yang siap untuk membiayai IKN.
"Untuk membiayai IKN ini yang notabene untuk awal saja Rp46,6 triliun. Bayangkan itu hanya sekitar 10 persen yang siap APBN," kata Didin, mengutip kanal YouTube Achmad Nur Hidayat, Selasa (7/6/2022).
Advertisement
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan menerapkan skema refocusing hanya Rp4,6 triliun yang tersedia. Itu pun, kata dia, dengan terpaksa mengorbankan prioritas-prioritas pemerintah sendiri, dalam rangka pembangunan IKN.
Belum lagi, lanjutnya, ada isu-isu mengenai investor-investor yang hengkang dari pembangunan IKN. Dia menilai dari sisi finansial memang tidak siap untuk membiayai pembangunan IKN. Didin juga menyinggung utang pemerintah yang saat ini sudah mencapai Rp7.000 triliun.
"Utang pemerintah saja sudah Rp7.000 triliun sekian. Belum utang BUMN, utang dalam negeri dan lainnya. Jadi saya kira ini akan menjadi problem karena cicilan pokok bunga saja dalam APBN sudah menggerus katakanlah mendekati 40 persen," ujarnya.
Dengan demikian, dia menilai ketahanan fiskal yang berkelanjutan atau fiscal sustainability jelas sudah dirontokkan jika pembangunan IKN dipaksakan.
Sebelumnya, pemerintah berencana menyiapkan APBN 2023 senilai Rp367,7 triliun hingga Rp 417,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan IKN. Kendati demikian, pemerintah belum memberikan informasi rinci mengenai anggaran yang akan dialokasikan untuk proyek IKN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Korban Ledakan Amunisi Bogor Mendiang Kolonel Cpl Antonius Hermawan Dikenal Supel dan Cerdas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Sekeluarga Tertimbun Tebing Longsor di Samarinda, Dua Meninggal Dunia, 2 Masih dalam Pencarian
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Dituduh Pakai Narkoba Saat ke Ukraina, Ini Tanggapan Kantor Kepresidenan
Advertisement