Advertisement
Kemendikbudristek Tak Usulkan Kenaikan Harga Tiket Naik Candi Borobudur
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid menyebut Kemendikbudristek tidak ikut mengusulkan kenaikan harga tiket naik Candi Borobudur menjadi Rp750.000 untuk turis lokal.
Penentuan harga tiket untuk cagar budaya di luar kewenangan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Advertisement
"Penetapan harga tiket itu merupakan kewenangan BUMN, dalam hal ini PT Taman Wisata Candi Borobudur," katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (7/6/2022).
Di sisi lain, Hilmar mengakui pihaknya memang mengikuti rapat terkait rencana penaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur. Namun, dalam hal keputusan, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengumumkanya pada 4 Juni 2022 lalu.
"Kemdikbudristek diwakili oleh Direktur Pelindungan Kebudayaan dan Kepala Balai Konservasi Borobudur. Tapi kami tidak memberikan usulan harga tiket dalam kesempatan itu," tambah Hilmar.
Lebih jauh, Kemdikbudristek memaparkan kondisi Candi Borobudur yang dibangun di abad ke-8 itu sempat melakukan restorasi di tahun 1973-1983. Restorasi harus dilakukan karena struktur bangunan candi terlihat ada kerusakan sebagai dampak pengunjung yang terus meningkat.
Melihat kondisi candi yang semakin memprihatinkan yakni terjadi penurunan, keausan baru, hingga pengelupasan relief, Kemdikbudristek pun akan mengambil langkah untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Caranya, adalah dengan menerapkan pembatasan jumlah pengunjung yang dapat naik ke atas bangunan candi tersebut.
Setelah membuat kajian mendalam, Farid Hilmar mengusulkan daya tampung atau carrying capacity dari Candi Borobudur sebesar 1.200 orang per hari.
Menurutnya, usulan pembatasan jumlah pengunjung itu pun telah disepakati oleh para pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan Candi Borobudur.
Terkait harga tiket naik Candi Borobudur bagi wisatawan lokal, Menko Luhut memastikan tetap membuka diri untuk segala masukkan. Dengan demikian, penurunan harga masih sangat dimungkinkan.
“Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu, nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan," katanya beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement