Advertisement
Sempat Dikira Mau Ambruk, Panitia Klaim Menara Masjid Sriwedari Kuat

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO-Menara Masjid Sriwedari yang sempat dikira mau ambruk memiliki konstruksi yang kuat. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo, Achmad Purnomo.
Polisi diharapkan bisa mencari tahu siapa orang yang pertama menyebar hoaks bahwa menara masjid itu hendak ambruk. Gara-gara hoaks tersebut, ratusan pengunjung car free day atau CFD Jl Slamet Riyadi Solo panik dan berlarian.
Advertisement
Banyak pihak yang dirugikan akibat kegemparan terebut, baik pengunjung maupun pedagang makanan yang lapaknya rusak atau terinjak-injak oleh massa yang panik.
Saat diwawancarai Solopos.com di acara Halalbihalal Kadin Solo dan Solo Bersama Selamanya di Solo Paragon Hotel dan Residences, Senin malam, mantan Wakil Wali Kota Solo itu mengakui pembangunan Masjid Sriwedari termasuk menara belum selesai 100%.
Baca juga: Solo Geger! Pengunjung CFD Berlarian Mengira Menara Sriwedari Mau Ambruk, Padahal Begini...
Progres terakhir pembangunan masjid itu mencapai kurang lebih 85% alias menyisakan 15% untuk finishing dan penataan lansekap. “Itu kan semua sudah dibeli tinggal masang. Kalau ngecek ke koleksi tinggal masang. Finishing,” katanya.
Pembangunan masjid itu saat ini terhenti karena panitia kehabisan anggaran. Anggaran pembangunan masjid yang dimulai pada 2018 lalu itu ditetapkan tidak menggunakan anggaran pemerintah atau APBD melainkan sumbangan berbagai sumber.
Ada dari perusahaan melalui corporate social responsibility (CSR) dan donatur lain. Total anggaran yang diperlukan untuk pembangunan fisik mencapai Rp165 miliar.
Mencari Anggaran
Purnomo menjelaskan konstruksi bangunan menara Masjid Sriwedari Solo itu kuat. Polisi membantu mencari siapa penyebar hoaks mengenai menara masjid. “Masih tersisa 15 persen berhenti karena sedang mencari anggaran lagi,” kata Wakil Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari Solo, Farid Sunarto, melalui Whatsapp, Senin (30/5/2022).
Seperti diberitakan, gara-gara hoaks menara Masjid Sriwedari hendak roboh, para pengunjung CFD berlarian karena panik, Minggu (29/5/2022). Belakangan diketahui, ada orang yang mengira menara masjid goyang dan akan roboh karena ilusi optik.
Orang tersebut melihat ke arah menara dan mengira menara tersebut bergoyang. Padahal yang bergerak adalah objek lain yakni awan di sekitar menara.
Ada pun ketinggian menara Masjid Sriwedari mencapai 99 meter yang merupakan representasi Asmaul Husna. Di sisi lain untuk bangunan masjidnya terinspirasi Masjid Agung Demak, Masjid Agung Kudus, Masjid Lasem, dan Masjid Agung An Nur Pekanbaru.
Berita ini sudah tayang di Solopos.com dengan judul "Dikira Mau Ambruk, Panitia Pastikan Menara Masjid Sriwedari Solo Kuat".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat Gembleng Kader 3 Pilar PDI Perjuangan Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Meluas di Kota Palu
- Jemaah Calon Haji 2025 Diinapkan Tak Sesuai Kloter, Ini Alasannya
- DPR RI Sorot Kecelakaan Tewaskan 11 Guru di Jalan Purworejo-Magelang
- Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
Advertisement