Advertisement
Rektor UNS: Teknik Sipil Prodi Terbaik di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Jamal Wiwoho mengungkapkan kebanggaannya kepada para alumni kampusnya. Berkat kiprah dan keberhasilan alumni UNS di berbagai bidang, mulai pemerintahan, BUMN dan sektor usaha lainnya, serta didukung dengan peningkatan kualitas seluruh civitas akademik di fakultas, UNS kini semakin mengokohkan diri sebagai kampus terbaik di Indonesia.
"Sejumlah program pendidikan (Prodi) di UNS merupakan yang terbaik di Indonesia. Seperti prodi Teknik Sipil saat ini menjadi nomor satu di Indonesia. Prodi ilmu tanah, teknik industri juga masuk 5 besar terbaik. Ini semua tentunya juga berkat teman-teman alumni UNS dan para dosen beserta seluruh civitas akademik lainnya," ungkap Jamal Wiwoho saat halal bi halal Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Advertisement
Jamal lalu menunjukkan sejumlah penghargaan yang baru diterima UNS. Terbaru UNS memperoleh kategori 4-star (very good) dari QS STAR. Pencapaian ini meningkat dari 3-star yang diperoleh pada tahun 2015. QS STAR merupakan layanan dari QS Quacquarelli Symonds untuk penilaian terhadap institusi pendidikan tinggi dengan kriteria yang lebih banyak dibandingkan dengan yang digunakan dalam pemeringkatan QS World University Rankings.
Sebelumnya UNS menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan Times Higher Education (THE) Young University Rankings 2022. UNS juga dinobatkan sebagai kampus dengan Kualitas Pendidikan Terbaik nomor 2 di Indonesia oleh The Impact Rangking tahun 2022. Untuk meningkatkan kualitasnya, tahun ini UNS membuka Prodi S1 Bisnis Digital dan Teknologi Pendidikan.
"Saya berharap dengan statusnya saat ini sebagai PTN Badan Hukum (PTN-BH), UNS akan semakin berkontribusi bagi pembangunan dan kemajuan negeri yang kita cintai ini. Kolaborasi yang sudah sangat baik antara kampus dengan alumni akan menjadi salah satu kunci kemajuan UNS menjadi nomor satu di Indonesia. Mari kita perjuangkan bersama," tegas Jamal saat memberikan sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Zudan Arif Fakrulloh, Wakil Ketua Umum IKA UNS menyampaikan bahwa dengan segala potensi keilmuan, pengalaman dan jejaring alumninya, UNS memiliki kemampuan untuk berperan lebih besar dalam memperkuat dan merekatkan keIndonesiaan
"Salah satu tantangan terbesar kita hari ini adalah meningkatnya potensi perpecahan akibat perbedaan yang seringkali disampaikan dengan narasi yang berlebihan. Kita sebagai alumni UNS harus bisa menjadi bagian dari pemersatu Indonesia, bangsa yang maju dan bersatu berkat kebhinekaannya. Itulah salah satu karakter yang selalu melekat dalam diri anak-anak UNS," ujar Zudan yang kini menjabat Dirjen Dukcapil Kememterian Dalam Negeri.
Halal bihalal UNS berlangsung meriah dan dihadiri ratusan alumni dari berbagai daerah di Indonesia. Selain rektor, wakil rektor dan jajaran dekan seluruh fakultas, kegiatan tahunan ini juga menjadi ajang reuni bagi sejumlah tokoh alumni kampus Kentingan, Solo. Seperti Ketua OJK Wimboh Santoso, Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Amir Yanto dan sejumlah alumni dari berbagai profesi.
“Setelah sekian tahun berjuang, akhirnya kita tidak perlu malu menyebut UNS sebagai almamater. Inilah perjuangan bertahun-tahun yang membuktikan bahwa UNS Bisa dan Alumni UNS Pasti Bisa menjadi yang terbaik dan berkontribusi untuk Indonesia,” tutup Jamal. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
Advertisement