Advertisement

Mulai Dibangun, Gumuk Sepiring Diharapkan Menjadi Kampung Asri

Nina Atmasari
Kamis, 19 Mei 2022 - 21:37 WIB
Nina Atmasari
Mulai Dibangun, Gumuk Sepiring Diharapkan Menjadi Kampung Asri Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur meletakkan batu pertama pembangunan permukiman di Kampung Gumuk Sepiring, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kamis (19/5/2022). - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mulai membangun permukiman di Kampung Gumuk Sepiring, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan. Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama, di kampung tersebut, oleh Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Kamis (19/5/2022).

Hadir pada acara tersebut, Komandan Kodim 0705 Magelang Letkol Arm Rohmadi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang Bowo Adrianto, Kepala Bank Jateng Cabang Koordinator Magelang, M Yuda Negara dan sejumlah pejabat Pemkot Magelang.

Advertisement

"Harapannya [setelah dibangun] kampung ini menjadi lokasi yang asri, indah, kalau ada yang datang itu jadi terkesan dan menyenangkan," tutur Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, usai kegiatan.

Baca juga: Pemilik Warung Kelontong di Bantul Didenda Rp1,5 Juta Gegara Jual Miras

Tidak sekadar jadi permukiman, lanjut Mansyur, diharapkan membuka peluang mata pencaharian tambahan bagi penduduk setempat, misalnya di sektor wisata, ojek dan lainnya.

"Ke depan bisa jadi tambahan penghasilan bagi penduduk sini, misalnya ojek lokal. Warga yang datang ke sini bisa naik ojek, sambil menikmati pemandangan yang indah," imbuh Mansyur.

Kepala Disperkim Kota Magelang, Bowo Adrianto memaparkan, untuk memperbaiki permukiman ini Pemkot Magelang berkolaborasi dengan Bank Jateng untuk pembiayaan, Kodim 0705 Magelang untuk proses pembangunan, dan CSR lembaga-lembaga terkait.

Baca juga: Sri Mulyani Bakal Naikkan Tarif Listrik Orang Kaya

"Masing-masing rumah dibiayai Rp 35 juta, jadi total biaya sekitar Rp 700 juta. Kemudian, dibantu oleh CRS seperti PLN untuk aliran listrik, PDAM, Baznas dan sebagainya," terang Bowo,

Sedangkan untuk membuka akses pembangunan jalan, kata Bowo, akan dianggarkan melalui dua kali pembiayaan, yaitu pada APBD perubahan tahun anggaran 2022 untuk pembangunan jalan yang melewati lahan eks bengkok dengan nilai 200 juta oleh Dinas Perkim dan APBD Tahun Anggaran 2023 untuk pembangunan jalan dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Magelang.

M. Yuda Negara menambahkan Bank Jateng senantiasa mendukung upaya-upaya pengentasan kemiskinan, pengembangan unit usaha mikro dalam rangka percepatan ekonomi daerah, khususnya pascepandemi Covid-10.

Pihaknya melihat potensi di kampung Gumuk Sepiring ini menjadi kampung atau dusun wisata. Diharapkan, depan ada space (ruang) yang bisa dikunjungi dan pusat kegiatan masyarakat.

"Saya melihat ada potensi disini, jadi Dusun Witasa, yang bisa menarik wisatawan luar daerah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement