Advertisement
Kejagung Akan Pidanakan Penerima Duit Lin Che Wei
Penasihat Kebijakan dan Analisa Independent Research dan Advisory Indonesia Lin Che Wei jadi tersangka kasus mafia minyak goreng - Kejagung\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kejaksaan Agung (Kejagung) bertekad segera menangkap semua pihak yang diduga menerima aliran uang dari tersangka kasus mafia minyak goreng, Lin Che Wei.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Febrie Adriansyah pengungkapan nama penerima uang haram tersebut dilakukan sebagai transparansi Kejagung dalam mengungkap praktik tindak pidana korupsi tersebut.
Advertisement
"Saya menjamin pihak lain yang turut menikmati uang hasil kejahatan itu pasti akan kena juga," kata Febrie dikutip, Kamis (19/5/2022).
Febrie sebelumnya menyebutkan bahwa tersangka Lin Che Wei sempat membagikan uang hasil kejahatan mafia minyak goreng ke sejumlah pihak.
Dia juga menegaskan bahwa penyidik telah menemukan bukti adanya aliran uang dari tersangka Lin Che Wei ke sejumlah pihak tertentu.
Sayangnya, Febrie masih merahasiakan pihak yang menerima uang dari tersangka Lin Che Wei terkait kasus mafia minyak goreng.
"Ya ada bukti uang itu dibagi-bagi oleh tersangka Lin Che Wei kepada beberapa pihak ya," tuturnya.
Selain itu, kata Febrie, tim penyidik Kejagung juga tengah fokus pada tahap pemberkasan lima orang tersangka kasus mafia minyak goreng tersebut.
"Tim sedang fokus melakukan pemberkasan lima orang tersangka," ujarnya.
Perpanjang Penahanan
Sementara itu, penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memperpanjang masa penahanan empat orang tersangka kasus mafia minyak goreng selama 40 hari ke depan.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Supardi mengatakan bahwa masa penahanan keempat tersangka kasus mafia minyak goreng yang sebelumnya berlaku selama 20 hari sudah habis bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1433 H kemarin.
Selanjutnya, kata Supardi, mengingat pemberkasan keempat tersangka belum rampung, maka masa penahanan keempat tersangka diperpanjang lagi menjadi 40 hari ke depan.
"Sudah, masa penahanan empat tersangka sudah diperpanjang 40 hari ke depan sejak lebaran itu," tuturnya kepada Bisnis di Kejagung, Rabu (18/5).
Supardi menjelaskan bahwa keempat tersangka mafia minyak goreng itu juga masih ditahan di lokasi yang sama.
Keempat tersangka itu adalah Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrashari Wisnu Wardgana; Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor; Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup Stanley MA; dan General Manager PT Musim Mas Pierre Togar Sitanggang.
"Masih ditahan di lokasi penahanan yang sama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Joni 15 Tahun Jadi Honorer, Kini Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KSPN Malioboro-Parangtritis Beroperasi Senin, Tarif Rp12.000
- Jadwal KRL Solo-Jogja Senin 15 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- DAMRI Layani Rute Bandara YIA ke Kota Jogja dan Sleman
- Penalti Kane Selamatkan Bayern dari Kekalahan Lawan Mainz
- Inter Tekuk Genoa 2-1, Nerazzurri Puncaki Liga Italia
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Senin 15 Desember 2025
- Mudik Gratis Nataru Kemenhub Layani 10 Kota Tujuan
Advertisement
Advertisement




