Advertisement
Warga Indonesia Bisa Lepas Masker di Ruang Terbuka, Begini Pendapat Epidemiolog

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono menilai kasus Covid-19 di Indonesia sudah dapat dikatakan terkendali dengan baik.
Menurut Pandu, hal tersebut dibuktikan melalui angka konfirmasi kasus kematian dan hospitalisasi pasca mudik Lebaran 2022 atau Idulfitri 1443 H yang masih dalam tren penurunan.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
“Tidak ada kenaikan hospitalisasi dan kematian. Terbukti bahwa pandemi terkendali tidak ada kenaikan kasus yg signifikan,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, dalam kurun sepekan setelah libur Lebaran Idulfitri (10—16 Mei 2022) kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus melandai.
Secara rinci, pada 10—16 Mei 2022 tercatat kasus konfirmasi positif Covid-19 terus mengalami penurunan yaitu 456, 400, 335, 335, 308, 257, dan 182 yang secara kumulatif total pertambahan konfirmasi Covid-19 secara nasional dalam sepekan adalah 2.273.
Kendati demikian, kasus Covid-19 di Indonesia memang melonjak 53,9 persen apabila dibandingkan dengan pada pekan sebelumnya (3—9 Mei 2022) yang tercatat sebanyak 1.477.
BACA JUGA: Calon Mahasiswa Baru! Ini Syarat Dokumen Pendaftaran UTBK 2022
Namun, kasus Covid-19 pada sepekan terakhir masih jauh lebih rendah 34,6 persen dibandingkan sepekan sebelum libur cuti bersama (22-28 April 2022) yang mencatatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 3.477.
Di sisi lain, kasus kematian juga terus mengalami tren penurunan yang secara rinci yaitu 20, 8, 14, 10, 5, 5, dan 6 sehingga tercatat dalam sepekan total kasus kematian mencapai 68 jiwa.
Selanjutnya, kasus kesembuhan juga menunjukan tren fluktuatif dalam sepekan terakhir (10—16 Mei), apabila dijabarkan secara rinci yaitu 659, 916, 785, 254, 416, 293, dan 263 sehingga tercatat dalam sepekan total kasus kesembuhan mencapai 3.586 jiwa.
Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, terus berkurang dalam kurun sepekan dengan total 1.528 penurunan kasus. Adapun secara rinci penurunan pada 10—16 Mei 2022 adalah 223. 529, 464, 71, 113, 41, dan 87.
Selanjutnya, rata-rata positivity rate meningkat dalam sepekan menjadi 0,36 persen dari pekan sebelumnya 0,33 persen. Jumlah orang diperiksa tes Covid-19 pada sepekan terakhir juga meningkat menjadi 632.930 orang dari 464.558 orang pekan sebelumnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Ada Tambahan Jadwal KRL Jogja Solo, Hari Ini!
- Ini Jadwal Kereta Bandara Jogja YIA, Sabtu 1 April 2023
- Rekor Tertinggi! 700 Ribu Kasus TBC Ditemukan Sepanjang 2022
- Tiket Bisa Dibeli Online, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA Sabtu 1 April 2023
- Prakiraan Cuaca DIY, Sabtu 1 April 2023: Siang Ini, Sleman Hujan Petir
- Top 7 News Harianjogja.com, Sabtu 1 April 2023
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
Advertisement
Advertisement