Advertisement

Prediksi Meleset, Peningkatan Arus Lalu Lintas di Tempel Sleman Baru H-2

Lugas Subarkah
Minggu, 01 Mei 2022 - 13:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Prediksi Meleset, Peningkatan Arus Lalu Lintas di Tempel Sleman Baru H-2 Sejumlah pengendara melewati perbatasan DIY, jalan Magelang, Tempel, Minggu (1/5/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Meski diprediksi arus lalu lintas mudik di perbatasan DIY meningkat pada 28-29 April, peningkatan arus mudik di Jalan Magelang, Tempel, Sleman baru terlihat pada H-2 atau Sabtu (30/4/2022). Peningkatan terjadi pada jam-jam tertentu yakni siang dan sore.

Kapospam Tempel, Iptu Harri Untara, menjelaskan peningkatan aris lalu lintas terjadi sekitar pukul 12.00-13.00 WIB dan 16.00-17.30 WIB. "Baru kemarin terjadi kepadatan, pada jam-jam tertentu. Untuk pagi seperti ini belum ada penampakan. Masih normal. Malem juga belum," ujarnya, Minggu (1/5/2022).

Advertisement

Pada jam-jam cukup padat, petugas mencatat jumlah kendaraan keluar dan masuk perbatasan. Pada Sabtu (30/4/2022), waktu paling padat yakni pukul 17.00-18.00 WIB, dengan jumlah kendaraan masuk sebanyak 1.284 roda empat dan 1.680 roda dua.

Pada jam yang sama, jumlah kendaraan keluar sebanyak 1.224 roda empat dan 2.676 roda dua. Jam padat lainnya pada pukul 14.00-15.00 WIB, dengan jumlah kendaraan masuk sebanyak 948 roda empat dan 1.080 roda dua. Di jam yang sama, kendaraan masuk sebanyak 912 roda empat dan 1.704 roda dua.

Baca juga: Puncak Mudik Lewat, Pemudik Masih Padati Yogyakarta International Airport

Kemudian berdasarkan pelat nomornya, ia mengungkapkan kendaraan-kendaraan itu banyak dari luar Jogja, seperti Jakarta, Surabaya dan lainnya. "Kalau yang umum di sini plat AB, AA. Tapi kemarin banyak plat luar. Meski ada peningkatan, kondisi lalu lintas masih cukup kondusif. Antrean kendaraan di simpang empat Tempel kata dia, hanya berkisar 300 meter. Kalau terlihat panjang kami tarik manual [dahulukan]," kata dia.

Karena masih cukup lancar, petugas juga belum mengarahkan pemudik ke jalur alternatif baik arah timur maupun barat. "Kami ada parameter jarak sekian baru dialihkan dengan rekayasa. Saat ini kami masih upayakan pengaturan manual," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kabupaten Sleman Prioritaskan Pembangunan Pertanian

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement