Advertisement
Menteri AHY Siap Atasi Kendala Selama Perjalanan Mudik 2025
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono melakukan tanya jawab dengan media usai melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Senin. (Antara - Hana Kinarina)\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan siap memitigasi berbagai kendala dalam perjalanan mudik merayakan libur Lebaran tahun ini.
“Kami siap untuk melaksanakan langkah-langkah cepat dan langkah-langkah mitigasi jika diperlukan untuk meyakinkan semua berjalan dengan aman, lancar dan tidak ada kendala yang terlalu berarti,” kata Menteri Agus usai melaksanakan Shlat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Senin (31/3/2025).
Advertisement
Baca Juga: Cegah Macet Saat Lebaran 2025, Polresta Jogja Siapkan Tim Urai
Ia mengatakan pihaknya terus memantau bersama jajaran kementerian terkait dan Korlantas sejak sebelum puncak mudik berlangsung guna memastikan kegiatan arus mudik, wisata maupun arus balik selama libur Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar.
Menteri Agus berpesan kepada masyarakat agar dapat melakukan kegiatan wisata dan arus balik nantinya dengan berhati-hati dan tetap mengutamakan keselamatan.
Baca Juga: Mudik ke Sleman, Waspadai Jalur Rawan Macet, Rawan Bencana dan Rawan Kecelakaan di Sleman
Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H bagi seluruh umat Muslim di Tanah Air.
“Semoga semuanya diberikan kebahagiaan, keberkahan di hari yang mulia ini bersama keluarga tercinta,” imbuhnya.
Terkait dengan kegiatan halalbihalal di Istana Merdeka untuk memperingati Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, ia mengaku dirinya akan menghadiri kegiatan tersebut tanpa didampingi dengan ayahanda Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebab, lanjutnya, mantan Presiden Republik Indonesia keenam tersebut akan melakukan kegiatan halalbihalal bersama keluarga di kediaman Cikeas, Provinsi Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ojol Hanya Peroleh BHR Rp50.000, Wamenaker Emosi
Arus Mudik Tahun Ini Dinilai Paling Lancar dalam 25 Tahun Terakhir
Gibran Ajak Anak-Anak Panti Asuhan di Solo Berbelanja Baju Lebaran
Kendaraan di Tol Cipali Meningkat, Contraflow Sempat Diterapkan
Advertisement
Perang Saudara Hambat Pemberian Bantuan Korban Gempa Myanmar
Antrean di Pintu Tol Klaten Mengular hingga 1 Kilometer
Didit Sowan Jokowi Lebih Dahulu, Ini Respons Gibran
Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
Jumlah Pemudik dari DKI Jakarta Menurun, Begini Penjelasan Bang Doel
Advertisement
Pipa Gas Bocor Kemudian Terbakar, Ratusan Warga Malaysia Terluka
BNPB Kirim 53 Personel ke Myanmar Bantu Evakuasi Korban Gempa
Mudik ke Solo, Gibran Bagi-Bagi Sembako dan Dengarkan Curhatan Warga
10 Agenda Wisata Selama Libur Lebaran di Kota Solo
Myanmar Umumkan Tujuh Hari Berkabung Nasional
Advertisement
Korban Meninggal Dunia Gempa Myanmar Capai 2.000 Orang
Berita Pilihan
- Arus Mudik Tahun Ini Dinilai Paling Lancar dalam 25 Tahun Terakhir
- Gibran Ajak Anak-Anak Panti Asuhan di Solo Berbelanja Baju Lebaran
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
- Jumlah Pemudik dari DKI Jakarta Menurun, Begini Penjelasan Bang Doel
- BNPB Kirim 53 Personel ke Myanmar Bantu Evakuasi Korban Gempa
Advertisement
Anggota Kepolisian Polda DIY Terlibat Laka Lantas hingga Meninggal di Jalan Baru Gading Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pramono Teken Pergub Soal Pasukan Oranye, Ini yang Berubah
- Jumlah Peserta Salat Id KBRI Tokyo Meningkat, Gambaran Jumlah WNI di Jepang Ikut Bertambah
- Paus Buka Jalan Tiga Orang Jadi Santo, Salah Satunya dari Papua
- Ingin Berwisata di Hari Kedua Lebaran, Simak Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini
- Diancam Dibombardir Donal Trump, Begini Sikap Pemerintah Iran
- Korban Meninggal Akibat Pohon Tumbang di Lokasi Salat Id Bertambah
- Korban Meninggal Dunia Gempa Myanmar Capai 2.000 Orang
Advertisement
Advertisement
