Advertisement
Pengamat: Elektabilitas Cak Imin Sulit Naik Signifikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengungkap penyebab elektabilitas Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak pernah naik signifikan belakangan ini.
Menurut pria yang akrab disapa Ipang tersebut, publik masih belum mengetahui sepak terjang Abdul Muhaimin Iskandar dan karyanya selama ini, sehingga elektabilitas Abdul Muhaimin Iskandar tidak pernah naik signifikan untuk jadi capres maupun cawapres pada Pemilu Serentak 2024.
Padahal menurut Ipang, Abdul Muhaimin Iskandar memiliki kepedulian dan keberpihakan terhadap sejumlah pondok pesantren. Namun, hal tersebut dinilai masih belum cukup.
"Masyarakat itu kan cenderung bertanya apa saja kontribusi dan apa yang sudah dilakukan selama ini untuk bangsa," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta Rabu (23/2/2022).
BACA JUGA: Ada yang Aneh di Bantul, Kebanyakan Pasien Covid-19 Meninggal Justru Tanpa Komorbid
Selain itu, kata Ipang, tim sukses Abdul Muhaimin Iskandar juga belum maksimal dan intensif untuk mempromosikan calonnya kepada masyarakat.
Ipang berpandangan bahwa jika tim sukses Abdul Muhaimin Iskandar telah berhasil mempromosikan calonnya, maka elektabilitas Abdul Muhaimin Iskandar perlahan bakal naik.
"Tapi kan kalau kita cermati trend elektabilitasnya memang masih belum menunjukkan trend yang positif saat ini," katanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement