Advertisement

Pengamat: Elektabilitas Cak Imin Sulit Naik Signifikan

Sholahuddin Al Ayyubi
Rabu, 23 Februari 2022 - 23:47 WIB
Bhekti Suryani
Pengamat: Elektabilitas Cak Imin Sulit Naik Signifikan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengungkap penyebab elektabilitas Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak pernah naik signifikan belakangan ini.
 
Menurut pria yang akrab disapa Ipang tersebut, publik masih belum mengetahui sepak terjang Abdul Muhaimin Iskandar dan karyanya selama ini, sehingga elektabilitas Abdul Muhaimin Iskandar tidak pernah naik signifikan untuk jadi capres maupun cawapres pada Pemilu Serentak 2024.
 
Padahal menurut Ipang, Abdul Muhaimin Iskandar memiliki kepedulian dan keberpihakan terhadap sejumlah pondok pesantren. Namun, hal tersebut dinilai masih belum cukup.
 
"Masyarakat itu kan cenderung bertanya apa saja kontribusi dan apa yang sudah dilakukan selama ini untuk bangsa," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta Rabu (23/2/2022).

BACA JUGA: Ada yang Aneh di Bantul, Kebanyakan Pasien Covid-19 Meninggal Justru Tanpa Komorbid
 
Selain itu, kata Ipang, tim sukses Abdul Muhaimin Iskandar juga belum maksimal dan intensif untuk mempromosikan calonnya kepada masyarakat. 
 
Ipang berpandangan bahwa jika tim sukses Abdul Muhaimin Iskandar telah berhasil mempromosikan calonnya, maka elektabilitas Abdul Muhaimin Iskandar perlahan bakal naik.
 
"Tapi kan kalau kita cermati trend elektabilitasnya memang masih belum menunjukkan trend yang positif saat ini," katanya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Danais Rp2,7 Miliar Dikucurkan untuk Program Padat Karya di Bantul

Bantul
| Selasa, 23 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement