Advertisement
Akhir Tahun, Bayar Tol Cukup Pakai Ponsel

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah akan mencoba transaksi pembayaran jalan tol nontunai dan tanpa sentuhan pada akhir tahun ini sehingga pengguna tidak perlu membayar memakai kartu, tetapi cukup menggunakan ponsel.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan sistem transaksi tol multi lane free flow akan mulai diterapkan di sejumlah ruas jalan tol khususnya di DKI Jakarta pada akhir tahun nanti. Sistem tersebut akan menggunakan aplikasi Cantas yang akan terhubung dengan dompet digital, layanan perbankan, dan juga kartu kredit.
Advertisement
BACA JUGA: Jadwal Operasi Tol Jogja-Solo, Ruas Ring Road Digarap Terakhir
Danang menuturkan implementasi sistem transaksi pembayaran jalan tol itu akan menggunakan teknologi global navigation satelite system (GNSS) yang akan membantu mengenali kendaraan dan juga pemilik ponsel yang akan otomatis menyelesaikan transaksi pembayaran.
Nantinya, penggunaan aplikasi tersebut harus mendaftarkan identitas kendaraan dan juga nomor telepon yang akan digunakan.
"Desember akan mulai sebagian besar di Jakarta, pengemudi hanya akan melalui jalan tol tanpa harus menempelkan kartu ke mesin," ujarnya dalam acara Casual Talks On Digital Payment Innovation Of Banking, Senin (14/2/2022).
Danang mengungkapkan pada saat ini tantangan dari penerapan sistem pembayaran itu bukan terletak dari aspek teknis, namun lebih kepada pemberian edukasi untuk para konsumen.
BACA JUGA: Dokumen Pengadaan Tanah Tol Jogja YIA Segera Diserahkan ke Pemda DIY
Pekerjaan besar yang dilakukan adalah pemberian edukasi kepada konsumen ritel dan juga konsumen korporasi, terutama para pemilik perusahaan truk yang merupakan konsumen terbesar jalan tol.
"Kami akan pertama kali meluncurkan pengoperasian komersial sistem nirsentuh nontunai ini pada akhir tahun ini jadi yang kerja besarnya bukan di sisi teknik tapi di sisi edukasi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

23 Sekolah di Gunungkidul Diperbaiki dengan Anggaran MBG
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement
Advertisement