Advertisement
PBB Sebut 1.500 Orang Tewas Selama Protes Anti-kudeta Myanmar
Pengunjuk rasa melakukan aksi damai mengecam kudeta militer Myanmar di depan Kedutaan besar Myanmar, Jakarta, Jumat (5/2/2021)-ANTARA - Aditya Pradana Putra
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kantor HAM PBB menyatakan sedikitnya 1.500 orang tewas dalam protes menentang kudeta di Myanmar yang berlangsung selama setahun terakhir, sementara ribuan orang lainnya kemungkinan tewas dalam konflik bersenjata.
"Kami telah mendokumentasikan 1.500 orang yang terbunuh, tetapi ini hanya dalam konteks protes," kata juru bicara HAM PBB Ravina Shamdasani, Selasa (1/2/2022).
Advertisement
Ia mengatakan bahwa korban termasuk 200 orang "yang tewas karena penyiksaan dalam tahanan militer."
BACA JUGA: Klaster Mantenan di Kulonprogo: Rombongan Pengantin Ada yang Sakit tapi Nekat Hajatan
"Ini 1.500 tidak termasuk orang yang tewas akibat konflik bersenjata... Kami memahami bahwa jumlahnya ribuan," kata Shamdasani.
Selama periode itu pula, sedikitnya 11.787 orang ditahan secara tidak sah di Myanmar, termasuk 8.792 orang yang masih ditahan.
"Ini untuk menyuarakan penentangan mereka terhadap militer, baik dalam protes damai atau bahkan melalui aktivitas daring," ujar Shamdasani, menjelaskan tentang angka penahanan sewenang-wenang yang dilakukan militer Myanmar.
Sementara itu, junta yang berkuasa di Myanmar telah membantah perkiraan sebelumnya tentang jumlah korban tewas yang dirilis oleh kelompok-kelompok HAM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Uni Eropa Pelajari Nilai Toleransi di Masjid Gedhe Kauman Jogja
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Borneo FC Diunggulkan Atas Bali United, Sore Ini
- Kulon Progo Raih Predikat Kabupaten Informatif di DIY 2025
- Realme C85 Hadir di Indonesia dengan Baterai 7.000 mAh Tangguh
- Anthony Albanese Jadi PM Pertama Australia Menikah Saat Menjabat
- Bantuan Pangan untuk Korban Banjir Sumbar Disalurkan Pemerintah
- Korban Badai di Sri Lanka Capai 153 Orang, Ribuan Terpaksa Mengungsi
- Elon Musk Gratiskan Starlink untuk Korban Banjir Indonesia
Advertisement
Advertisement



