Advertisement
Dikaitkan dengan Calon Pemimpin IKN, Ini Karya Arsitektur Ridwan Kamil

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Nama Ibu Kota Negara (IKN) yang sedang dibangun disepakati bernama Nusantara. Presiden Joko Widodo menyatakan salah satu syarat sosok yang akan memimpin IKN adalah memiliki latar belakang arsitek.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun disebut-sebut publik menjadi salah satu kandidat sebagai calon pemimpin IKN. Sebagaimana diketahui, RK, sapaan akrab Ridwan Kamil memiliki latar belakang sebagai dosen Arsitektur ITB dan menjadi pendiri perusahaan di bidang perencanaan desain arsitektur, Urbanne.
Advertisement
Sejumlah karya Ridwan Kamil arsitektural di level internasional antara lain proyek besar Waterfront Master Plan di Singapura atau dikenal dengan Marina Bay. Kemudian sekitar 2002 saat bekerja di salah satu perusahaan di Hongkong, RK ikut merancang Ningbo Newtown di China.
Di negara yang sama RK merancang Beijing Finance Street Super Block. Adapun di Asia Tenggara mendesain district 1 Saigon South Residential Master Plan di Saigon, Vietnam.
Baca juga: Anggaran Ibu Kota Baru di APBN 2022 Belum Jelas
Lulusan University of California, Berkeley ini juga memiliki banyak karya di dalam negeri mulai dari Masjid 99 Kubah di Kota Makassar hingga Masjid berbahan batako, dari abu letusan Gunung Merapi, Museum Tsunami di Aceh kemudian Sekolah anti gempa di Pangalengan Bandung dan kawasan elit di Kuningan Jakarta.
Saat dimintai komentar terkait IKN dengan latar belakang arsitek, Ridwan Kamil tak ingin berandai-andai. Karena menurutnya, banyak orang berlatar belakang arsitek di Indonesia.
"Saya tidak mau berandai-andai, siapa pun yang terpilih harus mampu membangun ibu kota yang diputuskan di Kalimantan," katanya.
Presiden Joko Widodo menyebutkan syarat menjadi pemimpin IKN adalah pernah memimpin daerah dan berlatar belakang arsitek. “Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek,” kata Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement