Advertisement
Tembus Rp2,4 Triliun, Ganti Rugi Sesi I Tol Jogja-Solo Mayoritas untuk Klaten

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN--Pemerintah menyatakan sebagian besar uang ganti rugi lahan proyek tol Jogja-Solo sesi I dialokasikan ke Klaten.
Uang ganti rugi (UGR) sesi I jalan tol Jogja-Solo ternyata telah menembus nilai Rp2,4 triliun. Separuh dari nominal tersebut digunakan membebaskan lahan di Klaten.
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), tim pembebasan jalan tol Solo-Jogja masih merampungkan pembebasan sesi I jalan tol Jogja-Solo. Nantinya, sesi I jalan tol Jogja-Solo menghubungkan Kartasura (Sukoharjo)-Purwomartani (Sleman, Jogja).
BACA JUGA: Sosok Pelaku Pencurian Perangkat APILL di Jogja Akhirnya Terungkap
Di antara sesi I jalan tol ini, terdapat lahan terdampak jalan tol Jogja-Solo di wilayah Klaten. Luas tanah di Klaten yang terdampak jalan tol Jogja-Solo berkisar 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi.
Luas tersebut tersebar di 50 desa di 11 kecamatan. Masing-masing kecamatan yang akan dilintasi jalan tol, seperti Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.
Selain sesi I terdapat juga sesi II jalan tol Jogja-Solo, yakni menghubungkan Purwomartani-Gamping di DIY. Sedangkan sesi III menghubungkan Gamping-Purworejo (Jawa Tengah).
"Kumulatif UGR yang sudah dicairkan hingga sekarang senilai Rp2,4 triliun [Kartasura-Purwomartani]. Dari jumlah tersebut, separuhnya untuk membebaskan lahan di Klaten. Jadi, UGR yang dicairkan di Klaten sudah menembus angka Rp1,2 triliun," kata Salah seorang staf Pejabat Pembuat Komitmem (PPK) Jalan Tol Solo-Jogja, Christian Nugroho, di Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Rabu (12/1/2022).
Christian Nugroho mengatakan tim pembebasan lahan jalan tol Jogja-Solo telah menyiapkan anggaran bersumber dari pemerintah senilai Rp3 triliun di tahun 2022. Sesuai rencana, anggaran tersebut difungsikan membebaskan lahan sesi I dan II jalan tol Jogja-Solo. "Anggaran Rp3 triliun itu untuk Jateng dan DIY," katanya.
Disinggung tentang pencairan UGR di Klaten, Christian Nugroho mengatakan pembebasan lahan jalan tol Jogja-Solo di Klaten masih difokuskan di Kecamatan Ngawen hingga akhir Januari 2022.
Di Kecamatan Ngawen terdapat sembilan desa terdampak jalan tol Jogja-Solo. Masing-masing, Manjungan, Pepe, Ngawen, Senden, Gatak, Tempursari, Kahuman, Duwet, dan Kwaren. "Bulan ini, kami merampungkan UGR di Kecamatan Ngawen terlebih dahulu. Setelah di Senden, nanti dilanjutkan ke Duwet dan Gatak. Bulan depan baru dilanjutkan musyawarah penetapan harga lagi di Karangnongko dan Kebonarum," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! Covid-19 Singapura Melonjak hingga 22.000 Kasus di Jelang Akhir Tahun
- IKN Bakal Dilengkapi dengan Museum Kelas Dunia
- Usai Korut, Korsel Luncurkan Satelit Mata-mata yang Pertama
- Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Capai 60 Persen
- Gempa Bumi Terkini Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, BMKG: Dipicu Sesar Seram Utara
- Harga Pangan Hari Ini: Beras, Bawang, Cabai Naik
- Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Memprioritaskan Pelaku UMKM
Advertisement
Advertisement