Advertisement
Jogja ke Solo Hanya 20 Menit lewat Tol, Warga Terheran-heran

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN -Tol Jogja-Solo yang akan memangkas lama perjalanan dua daerah tersebut bikin kagum warga.
Warga di sekitar exit tol Jogja-Solo terheran-heran dengan waktu tempuh antara kedua kawasan tersebut bakal dapat dipersingkat dari 1,5 jam menjadi 20 menit. Di sisi lain, Bupati Klaten, Sri Mulyani berharap keberadaan jalan tol Solo-Jogja dapat meningkatkan taraf hidup warga Klaten melalui pengelolaan rest area.
Advertisement
Sebagaimana diketahui, jalan tol Jogja-Solo di Klaten bakal terdapat tiga exit tol. Masing-masing berada di exit tol Karanganom di Kuncen (Kecamatan Ceper); exit tol kota di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen; exit tol Prambanan di Jogonalan. Selain exit tol, jalan tol Solo-Jogja di Klaten juga terdapat rest area, yakni di Manjungan (Ngawen) dan Demakijo-Jagalan (Karangnongko).
Luas tanah di Klaten yang terdampak jalan tol Jogja-Solo berkisar 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi. Luas tersebut tersebar di 50 desa di 11 kecamatan. Masing-masing kecamatan yang akan dilintasi jalan tol, seperti Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.
BACA JUGA: Jarang Tampil di Publik, Ini Penjelasan Wapres Ma'ruf Amin
"Kalau memang waktu tempuh Solo-Jogja jadi 20 menit, itu terlalu cepat [dari waktu tempuh awal 1,5 jam]. Nantinya, di desa kami akan ada jalur lingkar dan exit tol yang berbatasan dengan Kuncen. Yang terpenting, adanya jalan tol semoga bisa meningkatkan taraf hidup warga Klaten," kata penjabat sementara (PJs) Sekretaris Desa (Sekdes) Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Purnomo, kepada Solopos, Selasa (11/1/2022).
Hal senada dijelaskan Bupati Klaten, Sri Mulyani. Keberadaan jalan tol Solo-Jogja diharapkan memberikan dampak positif bagi warga Klaten.
"Di Klaten akan ada dua rest area. Itu menjadi kesempatan bagi warga Klaten menampilkan produk UMKM. Kami sudah usul agar bisa mengelola rest area untuk warga yang peruntukannya bisa memajang produk kerajinan dan kuliner," katanya.
Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Klaten, Supriyanta, mengatakan Kabupaten Bersinar memiliki segudang potensi di bidang UMKM. Hal itu harus dapat dikembangkan seiring akan dibangunnya jalan tol Solo-Jogja.
"Rest area dan di kawasan exit tol itu harus dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. Itu sangat membantu dalam memasarkan produk. Banyak potensi UMKM di Klaten. Eman-eman sekali jika warga Klaten hanya menjadi penonton saat jalan tol Solo-Jogja sudah dibangun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
- Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
- Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement