Advertisement
Banjir Jember Rendam 150 Rumah, 1 Warga Dilaporkan Hilang

Advertisement
Harianjogja.com, JEMBER - Sejumlah wilayah di Kabupaten Jember, Jawa Timur diterjang banjir pada Minggu (9/1/2022).
Akibat peristiwa itu tercatat 150 rumah warga terendam, satu warga ditemukan meninggal dunia dan satu warga lainnya dilaporkan hilang.
Advertisement
Dikutip dari laman bnpb.go.id, wilayah yang terdampak banjir terjadi di beberapa desa dan kelurahan di tiga kecamatan, yaitu Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji di Kecamatan Rambipuji dan Desa Kemiri di Kecamatan Panti.
Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo mengatakan banjir yang menerjang tiga kecamatan terjadi akibat sungai yang meluap.
Pada Minggu sore tersebut ketinggian air di pemukiman warga mencapai lebih dari satu meter sehingga menyebabkan warga terdampak harus mengungsi.
"Kami melakukan assesment, mengevakuasi warga yang rumahnya terencam banjir lebih dari satu meter, mendistribusikan bantuan, mendirikan dapur umum mandiri serta membersihkan perabotan yang terkena lumpur," terangnya dikutip dari Antara.
Dari beberapa lokasi banjir, dijelaskan dia, yang terparah terjadi di Perumahan Bumi Mangli Permai. Sebab, ketinggian air mencapai lebih dari satu meter, bahkan menyebabkan satu mobil terseret banjir di wilayah tersebut.
Tidak hanya kawasan perumahan, namun jalur utama menuju Kota Jember di Jalan Hayam Wuruk juga tergenang banjir hingga hampir satu meter. Sehingga menyebabkan kemacetan cukup panjang akibat banyak kendaraan yang mogok.
Selain merendam pemukiman warga, banjir yang terjadi pada Minggu sore tersebut juga menelan korban jiwa.
Pasangan suami istri bernama Matsirat (50) dan Suliha (47) hanyut terseret arus sungai usai mencari rumput.
"Pasangan suami istri tersebut mencari rumput dan saat berada di dekat sungai, si istri terpeleset dan jatuh ke sungai, kemudian suaminya berusaha menolong hingga keduanya hanyut terbawa arus suangai," terang Komandan Tim Basarnas Jember Rudi Prahara.
"Satu korban yakni suaminya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangka istrinya masih belum ditemukan dan kami masih melakukan asessment ulang," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Tanah Uruk Tol Jogja Solo Bermasalah, Lokasi Penambangan di Sampang Gedangsari Ditolak Warga
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Diduga Terima Gratifikasi Rp18 Miliar
- AS Veto Resolusi DK PBB Terkait Tuntutan Gencatan Senjata di Gaza dapat Kecaman Dunia
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Wilayah Pesisir Hari Ini
- Asyik Nyabu, Caleg Ini Ditangkap Polisi, KPU: Bisa Dicoret dari DTC
- Kutuk Veto AS Resolusi DK PBB Terkait Gencatan Senjata di Gaza, Hamas: Bukti Amerika Tak Manusiawi!
- Turki Ajak Masyarakat Dunia Tuntut Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
- Gara-gara Dana Politik, Jabatan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Bakal Dicopot
Advertisement
Advertisement