Advertisement
OTT Wali Kota Bekasi: Camat, Kepala Dinas, dan Lurah Ikut Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Selain Wali Kota Rahmat Effendi, KPK meringkus camat, kepala dinas (kadis), hingga lurah.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa OTT terkait dengan dugaan korupsi berupa penerimaan sesuatu oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan.
Advertisement
"Pada kegiatan tangkap tangan ini, Tim KPK mengamankan 14 orang orang pada Rabu tanggal 5 Januari 2022 sekitar jam 14.00 Wib di beberapa tempat di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat dan Jakarta," katanya melalui konferensi pers, Kamis (6/1/2022).
Firli menjelaskan, bahwa mereka yang ditangkap adalah Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi periode 2013-2018 dan periode 2018-2022. Lalu, Direktur PT MAM Energindo Ali Amril dan makelar tanah Novel.
Selanjutnya BK [Bagus Kuncorojati] staf sekaligus ajudan RE [Rahmat Effendi, MB [M. Bunyamin] Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP, HR [Haironi] Kasubag TU Sekretariat Daerah," jelasnya.
Kemudian, Direktur PT Kota Bintang Rayatri dan PT Hanaveri Sentosa Suryadi, Direktur PT Kota Bintang Rayatri, dan PT Hanaveri Sentosa Handoyo.
Lalu, Camat Rawalumbu Makhfud Saifudin, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertahanan Kota Bekasi Jumhana Lutfi, Staf Dinas Perindustrian Agus Murdiansyah.
"MY [Mulyadi alias Bayong] Lurah Kati Sari, WY [Wahyudi] Camat Jatisampurna, dan LBM [Lai Bui Min alias Anen] swasta," terang Firli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Polisi Selidiki Video Viral Pengendara Diduga Diancam Sajam di Jalan Jogja-Wonosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
Advertisement