Advertisement
Sandiaga Rela Jalan Kaki untuk Bertemu Prabowo. Bahas Apa?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berbagi 1000 hewan kurban di 17 provinsi. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Setelah ditegur oleh sesama politikus Gerindra, Kamrussamad soal deklarasi calon presiden (capres), Sandiaga Uno mengunjungi kantor Prabowo Subianto.
Dalam Instagram Sandiaga Uno, Sabtu (25/12/2021), Prabowo terlihat menyambut kedatangan Sandiaga. Prabowo juga menanyakan kabar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.
Advertisement
Dalam caption videonya, Sandiaga menuliskan tentang reaksi kaget Prabowo saat mengetahui Sandiaga jalan kaki ke kantornya.
"Ada yang menarik saat bertemu dengan Pak @prabowo kemarin sore. Ia terkejut mendengar bahwa saya berjalan kaki menuju ke kantornya. Padahal jaraknya memang tak jauh, tak lebih dari 200 meter, masih bertetangga," tulis Sandiaga.
Sandiaga mengaku sangat senang bisa bersilaturahmi dengan Prabowo. Apalagi mengingat jadwal dirinya dan Prabowo yang sangat padat.
"Dalam pertemuan ini kami lebih banyak membahas terkait perkembangan isu terkini, khususnya di sektor ekonomi. Kami paham betul bahwa masyarakat ingin kebangkitan ekonomi segera terwujud," tulis Sandiaga.
Sandiaga menyampaikan sektor ekonomi di Indonesia sudah mulai bangkit. Sejumlah lapangan kerja sudah mulai kembali tercipta.
"Dari pertemuan ini, saya berharap kita bisa sama-sama memberikan pesan optimis kepada masyarakat. Sekaligus memastikan bahwa program yang pemerintah hadirkan telah tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," tulis Sandiaga.
Sebelumnya, Kamrassamad menegur Sandiaga dan berharap Sandi segera menyadari kesalahan dan meminta maaf ke publik terkait deklarasi Ijtima Ulama yang telah berlangsung sebanyak dua kali, di Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).
"Kita harap beliau menyadari itu dan segera meminta maaf. Kita perlu negarawan muda. Minta maaf itu bukan berarti salah, tetapi itu sebagai sikap orang yang mau menerima masukan," tutur anggota Komisi XI DPR RI itu.
Lebih lanjut, Kamrussamad tidak mempermasalahkan bila Sandi ingin maju sebagai capres di Pilpres 2024. Menurutnya, keinginan itu merupakan hak setiap individu warga negara yang tidak bisa dilarang.
Namun, dia menegaskan kembali, dirinya hanya mengingatkan Sandi dan publik agar identitas agama tidak digunakan dalam menyampaikan dukungan politik kepada capres manapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Disdikpora Targetkan Kekosongan Kepsek SD-SMP Jogja Terisi Akhir 2025
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 2026, Tipiring di Bantul Resmi Dihapus
- Tanam 1.500 Mangrove di Pantai Samas, Kolaborasi Lintas Komunitas
- Menu MBG Harus Variatif Agar Tak Picu Inflasi
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini: UBS dan Galeri24 Naik
- Honda Naik ke Konsesi C MotoGP, Awal Menuju Kategori A
- Sekring ABS Terbalik, Ducati Recall Panigale V2 dan V2 SF
- SSA Siap Laga Malam, Van Gastel: Lapangan Lebih Penting
Advertisement
Advertisement



