Advertisement
PPP Minta Parpol Tak Ikut Campur dalam Pertarungan Muktamar NU
Advertisement
Harianjogja.com, LAMPUNG--Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengimbau agar partai politik dan kekuatan lain tidak cawe-cawe atau ikut campur dalam pertarungan Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengemukakan bahwa Muktamar NU ke-34 harus menghasilan apa yang diinginkan para muktamirin dalam memilih pemimpinnya nanti.
Advertisement
Dia juga menyarankan kepada seluruh partai politik dan pihak lain tidak ikutan di dalam pertarungan tersebut.
"Itu semua biar jadi keputusan para muktamirin ya dan tidak sepantasnya partai politik dan kekuatan lain di luar NU ikut bermain di dalam Muktamar NU ke-34," tutur Arsul saat dikonfirmasi di Lampung, Rabu (22/12/2021).
Anggota Komisi III DPR RI tersebut juga meyakini bahwa seluruh muktamirin yang mengikuti acara Muktamar NU ke-34 itu tidak mau dirinya diarah-arahkan untuk memilih calon Ketua Umum PBNU tertentu.
"Para muktamirin sendiri pasti juga tidak akan mau kalau diarah-arahkan agar milih calon tertentu oleh pihak ekternal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Soal Pembebasan Lahan untuk IKN dan PSN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
Advertisement
Advertisement