Advertisement
Perbandingan Jumlah Tes Antigen dan PCR Dinilai Masih Timpang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Adanya penyesuaian batas atas harga layanan tes PCR yang terjadi sejak akhir Oktober lalu belum memberikan dampak signifikan terhadap penggunaan layanan tersebut.
Data Satgas Penanganan Covid-19 BNPB menunjukkan bahwa jenis swab antigen masih menjadi prioritas masyarakat. Perbandingan angka pengguna kedua jenis layanan pun tampak cukup timpang.
Advertisement
"Saat ini jumlah orang yang diperiksa terus mengalami peningkatan hingga lebih dari 1,6 juta orang per pekan ini. Namun sayangnya, jumlah ini masih didominasi oleh pemeriksanaan antigen yaitu 88 persen, sedangkan PCR hanya 12 persen," kata Juru Bicara Satgas Wiku Adisasmito Kamis (16/12/2021).
Sebagai informasi, per 27 Oktober pemerintah telah menyesuaikan tarif maksimal layanan PCR menjadi Rp275.000 di Pulau Jawa dan Bali serta Rp300.000 di luar kedua wilayah tersebut.
Meski mengakui ketimpangan tersebut adalah PR seiring lebih akuratnya hasil tes PCR ketimbang antigen, satgas tetap mendorong peningkatan di kedua jenis layanan berlanjut.
Ini mengingat upaya testing dan tracing merupakan salah satu dari empat langkah priortas pemerintah dalam mengendalikan kasus Covid-19 di tengah libur nataru.
"Testing dan tracing adalah kunci kita dalam mendeteksi kasus lebih masif lagi. Pendeteksian kasus yang semakin cepat dan masif dapat mencegah penularan lebih luas lagi."
Adapun selain testing dan tracing, pemerintah akan mendorong tiga langkah prioritas lain di tengah momentum libur nataru. Di antaranya adalah menekan mobilitas, mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi, serta penerapan disiplin protokol kesehatan.
"Indonesia belum pernah berhasil melalui libur panjang tanpa mengalami kenaikan kasus. Untuk itu, penting untuk mempertahankan kondisi pandemi Indonesia yang saat ini cenderung terkendali."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement