Advertisement
Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari, Ini Pernyataan Lengkap Ibunda

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Kasus meninggalnya Novia Widyasari masih ramai diperbincangkan oleh publik. Atas hal tersebut, ibunda Novia pun angkat suara. Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @rajatikam_, ia pun meminta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat oleh sang anak.
"Saya mamanya Novia. Saya ingin mohon maaf atas semua kesalahan anak saya. Ini adalah kejadian yang di luar nalar saya, di luar kemampuan saya, dan saya mohon maaf sekali supaya ini tidak dibesar-besarkan di Twitter maupun [media] apapun," ucap ibu Novia, dikutip pada Minggu (5/12/2021).
Advertisement
Lebih lanjut, pihaknya mengakui bahwa sang anak memang sempat depresi. Sebagai orang tua, ia pun sempat mendampingi Novia untuk pergi berobat.
"Memang anak saya ini depresi. Pada tanggal 29 November, hari Senin itu saya bawa ke RSJ. Di RSJ itu memang dinyatakan dia ini stres, depresi. Di sana diberikan obat oleh dokter jiwa dan memang anaknya ini sudah tertekan sekali dan sangat berat," lanjutnya.
Ia juga mengatakan dirinya sudah berulang kali mencegah sang anak untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Berkali-kali saya sudah mencegah untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Sampai kemarin ditemukan di atas makam ayahnya itu sudah [dalam] kondisi meninggal dunia. Dan memang di samping jenazah anak saya itu ada cairan yang ada mengandung racun mungkin, sudah dibawa oleh pihak kepolisian," ucap ibu Novia.
Melanjuti kasus tersebut, dirinya pun menegaskan bahwa ia tak bersedia anaknya diotopsi.
"Dari situ memang saya tidak bersedia untuk anak saya diotopsi ataupun dilakukan tindakan lain, karena memang ya sudahlah ini musibah keluarga saya. Jadi, saya sudah tidak ingin membesar-besarkan lagi masalah ini. Saya hanya ingin doa dari panjenengan [Anda] semuanya agar anak saya diampuni. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tutupnya.
Sementara itu, kini Polres Mojokerjo, Jawa Timur telah menahan Bripda Randy Bagus lantaran diduga terlibat dalam kasus bunuh diri yang menimpa Novia Widyasari.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan korban dan Bripda Randy diketahui berpacaran sejak 2019.
Dalam rangkaian utas di Twitter yang dicuit oleh @belawsz, Novia disebut sempat hamil dan dipaksa untuk menggugurkan kandungannya oleh Bripda Randy. Namun, sang kekasih tidak ingin bertanggung jawab dengan alasan masih meniti karier.
“[NW] menceritakan dari awal kejadian dia dibawa ke penginapan oleh R, lalu [korban] diberi obat dan dipaksa meminum obat itu. Setelah itu, dia tertidur. Sekitar 4 bulan setelah kejadian ini, dia menyadari dia hamil dan langsung lapor ke R,” tulis akun @belawsz.
Tak hanya itu, akun tersebut pun mengatakan bahwa Novia sempat mendapatkan teror.
“Esoknya rumah si korban tiba tiba seperti dilempar bom (hanya suara saja) dan tiba tiba mati lampu tapi hanya dirumah korban saja tidak dengan rumah sekitar dan itu berlangsung selama 2 hari,” tulis @belawsz.
Beliau ibunda almarhumah Novia Widyasari . Terlihat beliau sangat tertekan. Mungkin pihak pelaku juga melakukan "Ancaman" kepada ibu ini.
— Rajatikam (@rajatikam_) December 4, 2021
Amarah netizen seperti erupsi Semeru dan Merapi , ibu jangan takuut.
#SAVENOVIAWIDYASARI pic.twitter.com/8fqXusB8Nb
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement