Advertisement
Omicron Merebak: Simak Aturan Terbaru Perjalanan Internasional
Ilustrasi WNA di Bandara - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan sejumlah update informasi terkait penanganan perjalanan internasional melalui transportasi udara seiring dengan merebaknya laporan kasus baru Covid-19 varian Omicron.
Hal itu sejalan dengan laporan kasus baru Covid-19 varian Omicron di sejumlah negara, termasuk negara-negara tetangga Indonesia seperti Singapura dan Malaysia.
Advertisement
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menjelaskan sebagai tindak lanjut addendum SE Satgas Covid-19 No.23/2021. Selain itu, Kemenhub juga telah menerbitkan SE No.106/2021.
"Untuk mengendalikan penyebaran virus ini sebisa mungkin. Artinya kita harus bisa mencegah terjadinya third wave dari internasional maupun domestik," ujarnya, Sabtu (4/12/2021).
BACA JUGA: Dinas Kebudayaan DIY Salurkan Gamelan kepada Pesantren
Secara lebih rinci, berikut ini adalah sejumlah poin perubahan pada SE Menhub No.106/2021. Mengubah karantina di luar 11 negara semula 7 hari menjadi 10 hari. Kemudian, mengubah syarat PCR bagi personel pesawat udara asing, semula 7X24 jam menjadi 3X24 jam.
Lalu, menambah ketentuan kewajiban tes PCR pada saat kedatangan bagi personel pesawat udara asing. Masa berlaku kebijakan ini mulai dilakukan pada 3 Desember 2021.
Novie menekankan Kemenhub juga terus berkoordinasi dengan banyak pihak terkait pemantauan di lapangan. Mengingat penyebaran Omicron telah meluas, keputusan pembatasan melibatkan tidak hanya Kemenhub, tapi juga Satgas Covid-19, Imigrasi, dan lain-lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus TBC di Kota Jogja Capai 900 Orang, 13 Persen Anak-anak
Advertisement
Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
Advertisement
Berita Populer
- Update Harga Bahan Pangan Senin 10 November 2025
- Istana Jelaskan Terkait Gelar Pahlawan untuk Marsinah
- Motorola Resmi Luncurkan Moto G67 Power ke Pasar Indonesia
- BLT Cukai Tembakau Disalurkan untuk 1.300 Petani Gunungkidul
- Aktivis Jogja Gelar Aksi Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto
- Trump Sebut Warga AS Akan Terima 2 Ribu Dolar dari Pendapatan Tarif
- Merekam Perempuan dalam Ruang Demokrasi Lewat Pameran Arsip
Advertisement
Advertisement



