Advertisement
Gedung Cyber Kebakaran, Standar Keamanan Pangkalan Data Krusial Dipertanyakan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengamanan yang dilakukan oleh pengelola Gedung Cyber I dipertanyakan seiring dengan kebakaran yang terjadi di salah satu lokasi pangkalan data krusial tersebut.
Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (Idiec) M. Tesar Sandikapura mengatakan Gedung Cyber merupakan salah satu pangkalan data krusial yang ada di Indonesia.
Advertisement
Pangkalan data tersebut berada di pusat kota dengan kondisi tidak banyak pemain pangkalan data yang membangun pangkalan data tier III di tengah kota. Kebakaran yang terjadi, menjadi permasalahan besar untuk sebuah pangkalan data.
Gedung Cyber I merupakan salah satu pusat internet Indonesia. Walaupun bagian terpeting tidak kena dalam kebakaran, tetap saja kebakaran yang terjadi sangat berbahaya.
“Seketat apa mereka merawat infrastruktur kritis seperti Gedung Cyber? Itu adalah zona yang tidak boleh terjadi kebakaran, sabotase, dan pengunjung gelap,” kata Tesar, Kamis (1/12/2021).
Tesar berpendapat selama ini Gedung Cyber tidak terlalu ketat pengawasannya. Masih banyak orang lalu lalang dengan mudah.
Sekadar informasi, Gedung Cyber 1 kebakaran pada Kamis siang (2/12/2021).
Gedung Cyber merupakan salah satu area kerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemadaman gedung Cyber 1 telah ditangani oleh Petugas pemadam kebakaran atau Damkar dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan. Sebanyak 4 unit mobil Damkar telah diterjunkan dan dalam proses pemadaman.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia Laksono Widodo mengatakan kebakaran pada Gedung Cyber tidak berdampak signifikan pada seluruh perdagangan Kamis (2/12/2021). Meski demikian, dia mengakui ada beberapa broker yang terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement