Gerhana Matahari Langka Terjadi 4 Desember 2021, Tak Boleh Ditatap Langsung
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gerhana Matahari total akan terjadi di Antartika pada 4 Desember 2021. Penduduk Bumi di ujung paling selatan Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan Selandia Baru akan melihat gerhana fase parsial.
Gerhana sebagian akan terlihat di jalur bayangan penumbra bulan yang jauh lebih luas, yang meliputi Samudra Selatan, Afrika selatan, dan sudut tenggara Australia dan Tasmania.
Advertisement
Jalur berlanjut ke selatan melintasi Laut Weddell di mana saat gerhana terbesar terjadi pada 07:33:27 UT1. Durasinya 1 menit 54 detik, ketinggian matahari 17 derajat, dan lebar lintasan 260 mil (419 km).
Melintasi Lapisan Es Ronne, jalur dengan cepat melintasi Antartika dan mencapai pantai Laut Amundsen pada pukul 08:01 UT1. Durasi pusat telah turun menjadi 1 menit 38 detik dan matahari berada 7 derajat di atas cakrawala. Sekarang menuju utara, jalur umbra berakhir tiga menit kemudian saat bayangan terangkat dari Bumi di Samudra Selatan pada 08:04 UT1.
Bagi Anda yang penasaran terkait gerhana Matahari langka ini, berikut fakta-faktanya sebagaimana dilansir dari Earth Sky:
1. Temukan peta dan waktu gerhana
Ingatlah untuk mengonversi UTC ke waktu Anda. Perhatikan perbedaan antara UTC dan UT1. Anda dapat mengunjungi timeanddate.com untuk mendapatkan waktu gerhana yang tepat dari lokasi Anda. Aturan nomor satu untuk mengamati gerhana matahari adalah memastikan Anda melindungi mata Anda dengan menggunakan filter yang sesuai.
2. Waktu gerhana
Gerhana terbesar terjadi pada 4 Desember 2021, pukul 07:33:28 UT1. Gerhana terbesar terjadi 0,1 hari sebelum bulan mencapai perigee, titik terdekatnya dengan Bumi untuk bulan tersebut. Jadi itu adalah bulan berukuran relatif besar yang menutupi matahari selama gerhana ini. Saat gerhana, matahari berada di konstelasi Ophiuchus.
3. Saros dan musim gerhana
Gerhana milik Saros 152 dan merupakan gerhana nomor 13 dari 70 rangkaian gerhana. Semua gerhana dalam seri ini terjadi di simpul bulan yang turun. Bulan bergerak ke utara sehubungan dengan simpul dengan setiap gerhana berturut-turut dalam seri.
Gerhana Matahari total 4 Desember 2021, didahului dua minggu sebelumnya oleh gerhana Bulan sebagian pada 19 November 2021.
Gerhana ini semua terjadi selama satu musim gerhana.
4. Peta dan data gerhana matahari total
Peta Ortografi: gerhana Matahari total 4 Desember 2021. Peta detail visibilitas gerhana
Peta Animasi: gerhana Matahari total 4 Desember 2021. Peta animasi bayangan bulan di seluruh Bumi
Google Map: gerhana Matahari total 4 Desember 2021. Peta interaktif jalur gerhana
Tabel Jalur: gerhana Matahari total 4 Desember 2021. Koordinat garis tengah dan batas jalur
Tabel Keadaan: 4 Desember 2021 gerhana Matahari total. Waktu gerhana untuk ratusan kota
5. Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan
*Jangan pernah melihat langsung gerhana matahari dengan mata Anda.
*Jangan menggunakan kacamata hitam biasa atau kacamata hitam untuk melihat gerhana.
*Filter surya khusus, seperti kacamata gerhana atau penampil surya genggam harus digunakan untuk melihat gerhana. Anda juga dapat menggunakan kaca las busur gelap.
*Saat menggunakan teropong, teleskop, kamera untuk menangkap gerhana, gunakan filter surya pelindung pada lensa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Sidang Pelanggaran Perda Rokok Kulonprogo, 16 Perokok dan 2 Penjual Didenda Ratusan Ribu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
- Menkes Budi Gunadi Kaget Banyak Anak Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1
- Ruko Penjual Beras di Godean Dapat Banyak Karangan Bunga Bikin Kaget Warga
- Prancis Didesak Tangkap Netanyahu Sesuai Putusan ICC
- Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
- Pemerintah Bakal Gunakan Data Tunggal BPS untuk Pengentasan Kemiskinan
Advertisement
Advertisement