Advertisement
WHO Rapat Darurat Bahas Varian Baru Corona, Diyakini Lebih Cepat Menular
Logo World Health Organization (WHO) - www.who.int
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mengadakan pertemuan darurat untuk membahas varian virus corona baru, yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan dan Botswana. Varian ini diyakini menyebar lebih cepat dari yang diperkirakan.
Pertemuan akan berlangsung pada hari Jumat, dan akan membahas apa yang disebut varian B. 1.1.529 Sars-Cov-2.
Advertisement
Tulio de Oliveira, direktur Center for Epidemic Response and Innovation di Afrika Selatan, mengatakan bahwa dia “khawatir” dan bahwa dia telah membahas varian baru dengan pejabat WHO awal pekan ini, yang memutuskan untuk mengadakan pertemuan darurat.
Dia memperkirakan bahwa sekitar 90 persen kasus baru di wilayah Gauteng Afrika Selatan, termasuk Johannesburg, disebabkan oleh varian baru.
Varian baru apa pun yang mampu menghindari vaksin atau menyebar lebih cepat daripada Delta dapat menimbulkan tantangan serius saat dunia keluar dari pandemi.
Baca juga: Corona di Jogja Hari Ini Meroket Lagi, Tertinggi se-Indonesia
De Oliveira mengatakan ada ciri-ciri yang ada dalam varian baru yang sebelumnya dikaitkan dengan penularan yang tinggi. “Dan pertanyaan kunci yang harus dijawab adalah apa sebenarnya efek vaksin itu,” tambahnya dilansir dari FT.
Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan WHO, mengatakan varian baru itu memiliki "sejumlah mutasi yang mengkhawatirkan pada protein lonjakan".
WHO mengatakan bahwa panel akan membahas apakah varian tersebut harus dianggap sebagai "keprihatinan" atau "kepentingan".
“Analisis awal menunjukkan bahwa varian ini memiliki sejumlah besar mutasi yang membutuhkan dan akan menjalani studi lebih lanjut,” kata WHO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Serie A: Milan vs Roma Skor 1-0
- Catat, Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Bulan November 2025
- Nelayan Bantul Mulai Melaut Setelah Lama Paceklik di Kemarau
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Senin 3 November 2025
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Senin 3 November 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 3 November 2025
- Serap Tenaga Kerja, Pemerintah Fokus Berangkatkan Transmigrasi Lokal
Advertisement
Advertisement




