Advertisement
MPR: Kalangan Milenial Perlu Dirangkul untuk Mengamalkan Pancasila
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kalangan pemuda milenial didorong untuk memahami dan mengamalkan nilai Pancasila. Pemuda memiliki peran penting dalam menyongsong Indonesia di 2045 mendatang yang mengharuskan bangsa ini keluar dari problem dasar kebangsaan.
Anggota MPR RI dari Fraksi PAN Ibnu Mahmud Bilalludin mengatakan penyelenggara negara melalui berbagai programnya telah berusaha untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama generasi muda terkait pancasila, UUD 1945 dan bhinneka tunggal ika. Jika ada pihak yang belum dapat mengamalkan nilai pancasila maka harus dirangkul dan diberikan pemahaman terutama dari kalangan anak muda milenial saat ini.
Advertisement
BACA JUGA : Begini Perbedaan Sidang Tahunan MPR 2021 dan 2020
“Berbagai program yang sudah dilakukan itu boleh dibilang cukup, bisa juga tidak, tetapi itu bagian dari upaya untuk menjaga pancasila. Jika masih ada memikirkan hal lain [menyimpang] kami menyebutnya demikian, itu bagian dari anak bangsa yang harus dirangkul dijelaskan, jangan kemudian malah disingkirkan atau diasingkan. Tetapi kalau sudah menjurus ke tindak pidana, tindakan merugikan pihak lain hukum harus bekerja,” katanya dalam diskusi terkait Pancasila dan Bhinneka Tinggal Ika di Kota Jogja, Selasa (23/11/2021).
Ia mengingatkan pentingnya keterlibatan pemuda dalam melestarikan dan mengamalkan nilai pancasila. “Pemuda adalah penerus bangsa, ini harus dipersiapkan tidak bisa dibiarkan sendiri, agar bangsa ini tetap ada kuat, sesuai dengan pancasila, bhinneka tunggal ika,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD DIY Suharwanta menilai perdebatan tentang Pancasila hakekatnya telah selesai di forum para pendiri bangsa. Kader Muhammadiyah terlibat di dalamnya melalui tokoh besar Ki Bagoes Hadikoesumo yang selanjutnya menjadi Pancasila sebagai konsensus bersama.
BACA JUGA : Ketua MPR Minta Pemerintah Tidak Beri Dispensasi Menikah
Maka saat ini harus diisi dengan membangun bersama agar mampu berkompetisi di tengah bangsa besar yang bergerak maju. “Apalagi saat ini Indonesia sedang membidik 2045 menjadi sebuah tahun emas. Ketika memperingati 100 tahun Kemerdekaan Indonesia, sehingga harus sudah keluar dari problem dasar kebangsaan. Peran pemuda sangat penting dalam hal ini,” katanya di hadapan para Pemuda Muhammadiyah di DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IPW Kritik Polri karena Kembalikan Uang Pemerasan WNA di Konser DWP
- CEK FAKTA: Megawati dan Puan Datangi Gedung KPK Minta Hasto Dibebaskan
- Anggota Polres Pemalang yang Tipu Petani Rp900 Juta dengan Janji Bisa Memasukkan Polisi Segera Disidang
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Akan Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Hari Ini
- Kronologi Kecelakaan Beruntun Lima Kendaraan di Tol Cipularang, Dipicu Truk Bermuatan tak Kuat Nanjak
Advertisement
Warga Terdampak Tol Jogja Solo di Pinggir Ring Road Maguwoharjo Mulai Bongkar Bangunan
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Diingatkan Santri Dapat Makan Bergizi Gratis
- Apkasindo Sebut 17 Juta Petani Dukung Gagasan Prabowo Soal Sawit
- Prabowo Bakal Pantau Langsung Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Hari Ini
- CEK FAKTA: Megawati dan Puan Datangi Gedung KPK Minta Hasto Dibebaskan
- Beri Kemudahan bagi Pengguna dengan Fitur Booking Test Ride di Aplikasi Motorku X
- Menhub Sebut Pergerakan Masyarakat Capai 94,67 Juta orang Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Bos Rental Mobil Tewas Ditembak, Anggota DPR Minta Polisi Sigap Respons Aduan Kejahatan dari Masyarakat
Advertisement
Advertisement