Advertisement
Menag: Indonesia adalah Prioritas Masalah Haji & Umrah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pembicaraan dengan otoritas haji dan umrah Saudi memberikan progres yang menggembirakan.
Hal itu disampaikan Yaqut seusai bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Makkah, Senin (22/11/2021).
Advertisement
“Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Makkah. Menteri Taufig mengatakan bahwa Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah,” kata Yaqut melalui siaran pers, Senin (22/11/2021).
Yaqut berharap, jemaah Indonesia bisa segera melepas kerinduannya untuk menunaikan ibadah umrah. “Kita sangat berharap semoga hal itu tidak lama lagi,” tuturnya.
Menurut dia, hasil pertemuannya dengan Menteri Haji Saudi cukup progresif dan efektif. Hal itu tidak terlepas dari diskusi awal yang dilakukan Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kementerian Agama yang dikomandoi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Staf Khusus Menteri Agama, dan tim Konsul Haji Jeddah.
Diskusi kedua pihak akan terus dilakukan secara intensif. Kementerian Agama juga akan menyusun skenario dan timeline pemberangkatan jemaah umrah.
Baca juga: Waduh...Status Belasan Desa Wisata di Bantul Tidak Jelas
Penerapan protokol kesehatan atau prokes akan menjadi aspek paling penting dalam pengaturan penyelenggaraan umrah. Rumusan itu selanjutnya akan disampaikan kepada Kementerian Haji Saudi untuk dipelajari.
“Menteri Haji tadi mengapresiasi progres pembahasan awal yang sudah dilakukan Wakil Menteri Haji dengan tim Kemenag. Kami berharap semoga persiapan lanjutan, baik di Saudi dan Tanah Air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka,” kata dia.
Advertisement
Selain membahas penyelenggaraan umrah, pertemuan dua menteri itu juga mendiskusikan upaya peningkatan kerja sama bilateral dalam bidang haji dan umrah.
“Kami memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kerja sama, seperti di bidang manasik haji atau penyuluhan secara terpadu,” ucapnya.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Data Kementan: PMK Tidak Jangkiti 5,4 Juta Sapi Lokal, tapi...
- Instagram Down Rabu Siang, Warganet Mengira Dihack
- Jokowi Temukan Kunci Menurunkan Harga Minyak Goreng
- Top! Mahasiswa Teknik Komputer Undip Wakili Indonesia di Kompetisi Netrider Asia Pasifik
- Lowongan dan Formasi PPPK 2022 untuk Tenaga Kesehatan
- BPKH Bagikan Nilai Manfaat kepada Jemaah Haji Khusus Melalui Virtual Account
- PLN Siapkan Pengamanan Berlapis Untuk Dukung Kelancaran UTBK
Advertisement