Advertisement
PPKM Level 3 Akan Diterapkan saat Nataru, Jadwal Muktamar ke-34 NU Maju atau Mundur?

Advertisement
Harianjogja.com, BANDARLAMPUNG - Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) mengatakan akan meminta kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan apakah Muktamar NU di Lampung dimajukan atau diundur terkait kebijakan PPKM level 3 selama Natal dan Tahun Baru.
"Belum tahu apakah Muktamar NU akan dimajukan atau dimundurkan, karena itu kami akan meminta kepada PBNU dan menginginkan agar segera rapat pengambilan keputusan terkait hal ini," kata Wakil Ketua Panitia Muktamar ke-34 NU Ahmad Ishomuddin, di Bandarlampung, Sabtu (20/11/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Diusulkan Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Begini Tanggapan JK
Nantinya apapun keputusan yang diambil oleh PBNU, pada prinsipnya panitia pusat, daerah maupun lokal tetap akan mematuhi kebijakan yang dikeluarkan.
"Terkait apakah muktamar ini akan dimajukan atau diundur sebagai panitia kami mengikuti keputusan PBNU," katanya.
Namun, lanjut dia, apabila ke depan keputusannya adalah memajukan muktamar, maka persiapannya pun akan dilakukan semampunya dan semaksimal mungkin agar dapat berjalan dengan baik.
"Bila dipercepat maka persiapannya akan berbeda dengan apabila muktamar ini diundurkan, tapi pada prinsipnya kami panitia, baik pusat maupun daerah siap kapanpun muktamar ini akan dilaksanakan. Saya yakin PBNU akan mengambil keputusan dengan bijak," kata dia.
Sementara itu, Ketua PWNU Lampung, Moh Mukri mengatakan bahwa panitia pusat dan daerah terus melakukan pematangan Muktamar ke-34 NU, walaupun belum ada kepastian apakah akan dimajukan atau dimundurkan waktunya.
BACA JUGA : PBNU Tawarkan ke Pengurus Wilayah yang Ingin Jadi Tuan
"Kami terus melakukan sinergi antara panitia daerah, pusat maupun lokal untuk kesiapan muktamar," katanya.
Namun begitu, Ketua Panitia Muktamar ke-34 NU Daerah ini pun menegaskan bahwa apapun keputusan PBNU, pada intinya panitia daerah telah siap dari jauh-jauh hari untuk melangsungkan dan menyukseskan Muktamar ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement