Advertisement
Pfizer Kantongi Kontrak Pengadaan Pil Covid-19 Senilai Rp75,6 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pfizer mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan senilai US$5,29 miliar atau Rp75,64 triliun dengan pemerintah Amerika Serikat untuk menyalurkan 10 juta obat antivirus Covid-19.
Perjanjian ini dibuat ketika Amerika Serikat (AS) bergegas untuk mendapatkan perawatan oral yang menjanjikan untuk penyakit tersebut.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Kesepakatan itu kira-kira dua kali ukuran kontrak yang dimiliki pemerintah AS dengan Merck, meskipun harga pil Pfizer lebih rendah sekitar US$530 per kursus dibandingkan dengan sekitar US$700 untuk Merck.
BACA JUGA : Sleman Satu-Satunya Kabupaten di DIY yang Terima Pfizer
Pfizer mengajukan permohonan otorisasi darurat obat tersebut, yang diberi merek Paxlovid, minggu ini setelah melaporkan data yang menunjukkan bahwa obat itu 89 persen efektif mencegah rawat inap atau kematian pada orang yang berisiko. Pfizer itu mengatakan akan memulai pengiriman pengobatan secepat tahun ini jika diizinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.
"Perjanjian ini akan membantu memastikan jutaan dosis obat ini akan tersedia bagi rakyat Amerika jika diizinkan," kata Xavier Becerra, Sekretaris Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (AS), dikutip dari Channel News Asia.
Pfizer mengatakan mereka mengharapkan untuk memproduksi 180.000 kursus perawatan pada akhir bulan depan dan setidaknya 50 juta kursus pada akhir tahun 2022.
Negara-negara telah berebut untuk mengamankan dosis obat oral Pfizer dan Merck, berdasarkan data menjanjikan yang dilaporkan oleh kedua perusahaan.
Pemerintah AS sejauh ini telah mengamankan 3,1 juta kursus pil Covid-19 Merck seharga US$2,2 miliar, dengan hak untuk membeli 2 juta kursus lagi di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Perbedaan Gaji Lurah dan Kepala Desa
- Cegah Penculikan Anak, Disdikpora DIY minta sekolah bentuk tim keamanan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bos Golkar dan NasDem Bertemu, Koalisi Mana yang Akan Bertambah?
- Hasil Survei: Ganjar vs Anies Berpotensi Head to Head di Pilpres 2024
- Teguhkan Komitmen Kendalikan Perubahan Iklim, Indonesia Mulai Sosialisasi FOLU Net Sink 2030
- Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah Bandara Internasional Jadi 15, Ini Alasannya
- 730 Juta Warga India Belum Terhubung ke Internet, Bandingkan dengan Indonesia
- Ragam Penyakit Tropis yang Mengintai di Indonesia
- Viral Pria Tua Hidup Tanpa Aliran Air dan Listrik di Semarang, Anaknya Ternyata Dokter
Advertisement
Advertisement