Advertisement
Sempat Ranking Terbawah, Kini Arpus Klaten Juara 2 Lembaga Kearsipan Daerah Terbaik Jateng
![Sempat Ranking Terbawah, Kini Arpus Klaten Juara 2 Lembaga Kearsipan Daerah Terbaik Jateng](https://img.harianjogja.com/posts/2021/11/16/1088394/dinas-arsip-dan-perpustakaan-klaten.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN-Kabar gembira bagi Kabupaten Klaten karena Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) daerah setempat berhasil meraih juara II pada pemilihan lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota terbaik tingkat Provinsi Jawa Tengah 2021. Prestasi itu mengubah peringkat Dinas Arsip dan Perpustakaan yang tiga tahun lalu berada pada ranking terbawah.
Kepala Dinas Arpus Klaten, Syahruna, mengatakan poin penilaian ada berbagai macam. Seperti program kerja, pengelolaan arsip, pencitapan dan penghapusan, kebijakan kearsiapan di masa pandemi Covid-19, serta inovasi pada bidang kearsipan.
Advertisement
“Terkait program kegiatan yang diambil di masa pandemi, kami tetap jalankan program meski Klaten kemarin sempat berada pada penerapan PPKM level 3. Kami buat video terkait penataan kearsiapan kemudian kami bagikan ke OPD. Untuk pengawasan juga tetap kami jalankan meskipun dilakukan melalui virtual,” kata Syahruna saat ditemui di Dinas Arpus Klaten, seperti dikutip dari Solopos-jaringan Harianjogja.com, Senin (15/11/2021).
Terkait program inovasi, Syahruna mengatakan salah satu inovasi yang dibikin pada bidang kearsipan yakni Titip Bandaku. Program yang dimaksud yakni menduplikasi arsip berharga milik warga dalam bentuk digital.
Baca juga: Airlangga Pastikan Status PPKM Luar Jawa-Bali Tak Berubah
Program itu digulirkan untuk memudahkan warga ketika arsip berharga milik warga dalam bentuk fisik rusak atau hilang terutama di daerah rawan bencana. Dinas Arpus menjamin keamanan dan kerahasiaan arsip dalam bentuk digital.
Inovasi itu dibikin berkaca pada pengalaman erupsi Gunung Merapi 2010. Saat itu, banyak arsip warga yang rusak akibat terdampak erupsi Merapi. Lantaran tak memiliki salinan, warga kesulitan untuk mendapatkan kembali arsip berharga mereka seperti sertifikat tanah, ijazah, buku nikah, dan lain-lain.
“Sampai saat ini Program Titip Bandaku masih jalan. Karena dalam masa pandemi, kami jalankan dengan penerapan protokol kesehatan. Jika sebelumnya dikumpulkan di satu lokasi, kini kami mendatangi ke setiap RT agar tidak menyebabkan kerumunan,” jelas Syahruna.
Syahruna mengatakan perbaikan pengelolaan kearsipan terus dilakukan. Dia menargetkan Klaten bisa menjadi juara I pada pemilihan lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah tahun depan.
“Tiga tahun lalu posisi Klaten dalam lembaga kearsipan di Jawa Tengah masih masuk peringkat terbawah. Kami bersama-sama coba melakukan penataan meski dengan ngos-ngosan. Akhirnya Klaten menjadi juara harapan III di 2020. Kemudian pada 2021 juara II,” kata Syahruna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement