Advertisement
Ada Ledakan di Rumah Orangtua Aktivis HAM Veronica Koman, Ini Penjelasan Polisi
![Ada Ledakan di Rumah Orangtua Aktivis HAM Veronica Koman, Ini Penjelasan Polisi](https://img.harianjogja.com/posts/2021/11/08/1087651/garis-polisi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Suara ledakan yang diduga berasal dari bom terjadi di dekat kediaman orangtua Veronica Koman di Jalan Jelambar Baru, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021).
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono membenarkan informasi tersebut. Berdasarkan keterangan awal yang didapat, ledakan itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB di sekitar rumah orangtua aktivis HAM Veronica Koman.
Advertisement
BACA JUGA : Pernyataan Veronica Koman Atas Tuduhan Pemerintah
"Benar, kita sudah melakukan olah TKP dan sudah berkoordinasi dengan Lab Forensik untuk mengetahui benda apa yang meledak," jelasnya dikutip dari Antara.
Diduga aksi teror
Pegiat HAM Papua Yan Christian Warinussy menyesalkan tindakan teror di rumah orangtua Veronica Koman tersebut.
"Kuat dugaan, tindakan ini merupakan teror masif berbuntut langkah advokasi Veronica Koman dari tempatnya berdomisili saat ini di Australia,” terangnya.
Menurutnya, aksi teror itu dilakukan pihak yang tak suka dengan kinerja Veronica Koman menyuarakan isu HAM selama ini.
Yan menegaskan tindakan seperti itu sangat bertentangan dengan Deklarasi Internasional tentang Pembela HAM yang disahkan pada tanggal 9 Desember 1998.
BACA JUGA : Veronica Koman Ditetapkan Tersangka, Amnesty Kritik
“Pasal 1 dari deklarasi ini jelas, mengatur tentang hak advokat Veronica Koman sebagai individu yang bebas bekerja dan tidak boleh diintimidasi dalam bentuk apa pun ketika menjalankan tugas advokasinya di tingkat nasional, bahkan internasional,” kata Warinussy.
Yan bahkan menilai aksi teror itu cenderung dapat dipahami sebagai upaya sistematis yang terstruktur.
Pria yang juga menjabat sebagai direktur eksekutif Lembaga Pengkajian, Pengembangan dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari itu mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap tuntas kasus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement